I Love You Ketua OSIS (SUDAH TERBIT)

Kecelakaan

Anya beserta ayah dan ibunya masih berada di mobil, sekarang cuacanya tidak mendukung karena hujan yang sangat deras membuat ayahnya Anya harus berhati-hati menyetir mobil.

"Tiati yah!" Ujar ibunya Anya dan ayahnya Anya hanya mengangguk.

Di belokan yang sangat tajam, ayahnya Anya terlalu mengebut dan membuat mereka bertabrakan dengan mobil lain.

"Aaaaa" Teriak ibu dan Anya.

Karena Anya tidak menggunakan seatbelt, dia pun terdorong sampai merusak kaca mobil dan dia terdampar dijalanan dengan keadaan pingsan.

Sementara ibu dan ayahnya berada di dalam mobil dengan kepala yang sudah berdarah.

"Anyaaaa!" Teriak ibunya Anya.

Lalu mereka berdua pun pingsan.

^^^^

Adam berada di dalam kamarnya dan dia sedang menatap layar ponselnya melihat foto Anya yang memakai kerudung waktu itu sambil tiduran di kasur.

"Adammm!" Teriak Ayahnya dari luar kamar.

"Apa yah? Masuk aja pintu gak di kunci!" Ujar Adam yang masih melihat foto tersebut.

Pintu pun terbuka dan memperlihatkan ayahnya Adam yang sedang menggendong Raihan.

"Adam kamu tau gak Anya pergi ke Bandung pake mobil warna apa?" Tanya ayah Adam dan dia pun duduk di sampjng Adam.

"Kalau gak salah warna putih yah" Ujar Adam dan dia pun menyimpan handphonenya ke dalam saku celana, lalu membenarkan posisi duduk di samping ayahnya.

"Berarti bener" Ujar ayahnya Adam.

"Bener apa yah?" Tanya Adam penasaran.

"Kamu liat berita di tivi sana!" Suruh ayahnya Adam.

Adam pun bangkit dari kasur dan berjalan ke arah ruang tamu, dimana disana ada tivi.

Adam sudah berada di ruang tamu dan dia melihat kabar itu, kabar yang membuat hatinya terluka.

"Terjadi kecelakaan pemirsa di jalan yang akan mengarah ke Bandung, dimana kecelakaan itu membuat para penumpang mobilnya yang berjumlah 3 rang cedera, dan satu diantaranya luka parah, sekian laporan dari saya"

Itu lah berita yang ada di dalam tivi tersebut.

"Anya? Apa ini lo?" Tanya Adam tak percaya.

Dengan panik Adam pun menelpon nomor Anya dan tidak ada jawaban dari nomor Anya,membuat Adam bertambah panik.

"Ayah itu Anya yang celaka?" Tanya Adam melihat ayahnya yang baru turun dari tangga.

"Iya dam, kemungkinan itu Anya, sudah kamu tenang dulu" Ujar ayah Adam.

"Tenang yah? Aku mana bisa tenang ngeliat Anya kecelakaan, sekarang Anya ada di rumah sakit mana?" Tanya Adam panik.

"Iya iya ayah mengerti, ayah juga belum tau mereka dirawat dimana" Ujar ayahnya Adam.

Tanpa berfikir panjang Adam berlari ke kamarnya dan mengambil jaket serta kunci motornya lalu pergi ke luar mengambil motor dan pergi dari halaman rumahnya.