Love, Sex, and Fiendship (Revisi)

part 6: hati yang tersakiti

Akhirnya kami kembali lagi setelah menghilang hampir sebulan penuh... karena dihadapkan dengan jadwal kerja dan kuliah yang padat dan bejibun.. tentunya dengan cerita yang makin menggila... Ayoo.. saksikan cerita kami yang gila ini... hehehehehehehe....:) jangan lupa vote dan comentnya ada foto rex juga dibawah

*****

Alena memakan sarapannya dengan diam ntah kenapa dia merasa tidak nyaman dengan suasana dimeja makan pagi ini. Joe yang biasanya tiap pagi berkoar- koar pagi ini sangat pendiam bahkan wajahnya terlihat kesal. Rex seperti biasa makan dengan gayanya yang cool.

'' ada apa ini?'' tanya tante claudya memecahkan kesunyian. Tapi tak ada seorang pun yang bersuara.

'' joe kamu kenapa? Kelihatannya kamu sangat kesal'' tanya tante claudya kembali

'' tidak papa mom '' jawab joe tetapi matanya menatap tajam rex singkat.

'' aku sudah selesai '' ujar rex sembari berdiri meninggalkan meja makan. Claudya menatap punggung rex dan joe bergantian merasakan kalau ada sesuatu yang terjadi diantara rex dan joe.

TEEEETT.... TEEETTTT

'' siapa pagi-pagi begini datang bertamu'' ujar tante claudya begitu bel berbunyi

'' biar alena aja yang buka tante'' ucap alena sambil berdiri menuju ruang tamu.

'' kenapa loe ada disini?'' tanya sang tamu begitu pintu dibuka ternyata sang tamu adalah carolin.

'' silakan masuk'' ucap alena berpura-pura tak mendengar perkataan carolin barusan. Membuat jengkel carolin. Carolin menarik lengan alena yang ingin meninggalkannya.

'' apa yang kau lakukan disini?'' desis carolin menatap alena tajam.

'' apa yang ku lakukan bukan urusanmu carolin'' jawab alena berusaha melepaskan lengannya.

'' kau...'' kata carolin terpotong saat tante claudya datang sambil bertanya siapa yang datang kepada alena. Mendengar itu carolin langsung melepaskan alena.

'' selamat pagi tante '' sapa carolin tersenyum manis begitu tante claudya didepannya.

'' oh selamat pagi juga carolin, rex dibelakang kalau kau ingin bertemu''-ujar tante claudya.

''ia terima kasih tante'' - carolin melangkah kebelakang. Sepertinya carolin sudah sering datang kemarin buktinya dia langsung tau begitu tante claudya menyebut lokasi dimana rex berada. Tentu saja dia sering kemari carolin kan kekasihnya rex.

'' alena tante akan keluar, apa kamu mau ikut sayang?'' tanya tante claudya tersenyum sambil membelai rambut alena.

'' makasih tante alena dirumah aja'' jawab alena balas tersenyum.

'' ya sudah tante pergi dulu ya. '' -ujar tante claudya melangkah pergi.

Rex duduk ditaman belakang sambil merenung sudah beberapa hari ini joe mendiamkannya semenjak mereka bertemu didepan pintu kamar alena malam itu.

'' beb '' panggil carolin mengecup pipi rex. Rex hanya tersenyum tipis.

'' sedang apa sendirian disini? '' tanya carolin menyadarkan kepalanya dibahu rex.

'' lagi pengen sendiri aja '' jawab rex membuat carolin mengernyit bingung, ada apa dengan rex dia tidak pernah sedatar ini pada carolin.

'' hm beb tadi aku ketemu joe didepan kaya lagi kesal sama orang gitu, emang dia lagi marah sama siapa sih?'' tanya carolin

'' aku juga tidak tau'' jawab rex cuek

'' kamu kenapa sih beb kok cuek gitu sama aku?'' tanya carolin kesal. Rex menghela nafas hari ini moodnya sedang tidak enak.