part 9: love???

232K 2.8K 94
                                    

Mikail membuka apertemennya dengan lelah dia baru saja pulang rapat dari luar kota dimana salah satu cabang Armando Group berdiri.

'' mama,,,'' panggil Mikail terkejut ketika baru membuka pintu dia menemukan ibunya sudah duduk santai diruang tamu miliknya.

'' hey sayang, baru pulang?'' tanya Renata selaku mama Mikail, menghampiri Mikail dan mencium pipi anak semata wayangnya itu.

'' hm,,, ia '' jawab Mikail membawa ibunya kembali duduk.

'' mama ada perlu apa datang ke apartement ku?'' tanya Mikail.

'' loh memangnya mama harus ada keperluan dulu baru boleh datang kemari?'' tanya Renata memperhatikan mikail dengan detail , penampilan Mikail sekarang lebih baik dibandingkan ketika mereka masih di Jerman.

Renata mengernyit ketika mengingat betapa depresinya Mikail saat di Jerman dulu, karena penolakan seorang wanita yang sangat Mikail cintai .tapi sekarang Renata bisa bernafas lega melihat keadaan Mikail yang sudah membaik semenjak anak satu-satunya itu bergabung di Armando Group. Hal itu membuat Renata senang sekaligus penasaran akan perubahan Mikail yang bisa dibilang signifikan. Setelah mencari tau ternyata Mikail berubah semenjak dekat dengan seseorang.

'' mama dengar kamu lagi dekat sama seseorang ya'' tanya Renata,Mikail hanya melirik mamanya sambil melepaskan jas dan dasinya.

'' apa dia Danara?'' lanjut Renata karena Mikail tak menjawab.

'' tidak.''jawab Mikail singkat.

'' kalau bukan danara lalu siapa?'' - tanya Renata.

''mama tidak perlu tau dengan siapa aku dekat, bisa kah mama tidak selalu ikut campur urusanku? Aku bukan anak kecil lagi yang selalu diawasi'' ujar Mikail bangkit dari duduknya

'' mama tidak bermaksud untuk selalu mengawasimu, mama hanya khawatir kalau kau dipermainkan lagi oleh seorang wanita seperti Patricia mempermainanmu Mikail'' jelas sang mama.

'' mama tidak mau kau mabuk-mabukan, pulang pagi dan marah-marah tidak jelas seperti dulu sayang. '' lanjut Renata menggenggam lembut tanggan Mikail.

'' aku tau mama peduli, mama tidak perlu repot-repot memikirkan ku aku bisa mengurus diriku sendiri,'' ujar Mikail

'' mama hanya ingin tau siapa perempuan itu Mikail'' -Renata

'' mama tidak perlu tau siapa dia, kurasa itu tidak penting'' ujar Mikail.

'' lagi pula aku belum siap untung memulai suatu hubungan'' lanjut Mikail tapi entah kenapa mengucapkan kata terakhir mikail tiba-tiba saja teringat akan Laura. Benarkah dia blom siap untuk memulai suatu hubungan?

'' tapi Mikail,,,,'' ujar Renata terputus

'' sudahlah ma aku tidak mau membahas ini lagi.aku mau mandi dulu'' sela Mikail melangkah memasuki kamar meninggalkan Renata sendiri.

Setelah mikail menghilang renata kembali duduk dikursi. mengela nafas, berfikir sejenak dia datang kemari bukan ingin mengungkit masa lalu mikail tapi ingin menanyakan prihal wanita yang sedang dekat dengan mikail sekarang. Lamunan renata terbuyarkan ketika hp mikail yang terletak diatas meja berdering tapi renata membiarkan saja sampai hp itu diam kembali bagaimana pun itu adalah privasi mikail.belum sampai beberapa menit hp itu kembali berdering dengan enggan renata meraihnya dan ada nama laura yang tertera dilayar tersebut.

'' laura, siapa dia?'' gumamnya. Renata menatap hp mikail yang kini sudah benar-benar berhenti berdering setelah 4 kali panggilan dari laura yang diacuhkan olehnya.

''Laura laura laura '' ujarnya sambil berfikir keras siapa tau dia mengenal wanita itu, tapi tak satu pun wajah seseorang terlintas dibenaknya pertanda kalau dia sama sekali tidak mengenal wanita itu.

Love, Sex, and Fiendship (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang