part 11: back

140K 2.5K 94
                                    

Mikail memandang laura yang tertidur dengan posisi menyamping sedangkan wajahnya dihadapkan kearah mikail, tanpa sadar mikail tersenyum tipis. Gadis itu terlihat sangat menggemaskan saat tertidur, dengan lembut mikail mengecup bibir laura membuat laura mengernyit , awalnya hanya ciuman ringan tapi semakin lama ciumannya semakin dalam membuat bagian bawahnya menegang kembali. Demi tuhan, laura baru saja tertidur setelah laura melayani hasratnya yang seperti tidak ada habisnya membuat laura kelelahan. Dengan kekuatan penuh mikail menarik diri dari laura. Dia tidak mungkin membangunkan laura hanya untuk melampiaskan nafsunya.

Berbaring terlentang disamping laura mikail mencoba menetralkan nafas dan detak jantungnya, Benaknya melayang pada kejadian tadi siang ketika patricia menemuinya. Mikail tersenyum sinis bisa-bisanya patricia menginginkan kembali setelah apa yang terjadi diantara mereka. Semua tidak akan semudah itu mikail akan membalaskan sakit hatinya terlebih dahulu kepada patricia walaupun pada akhirnya dia akan kembali pada wanita itu. Mikail menatap laura yang tiba-tiba tersentak dari tidurnya seakan-akan laura tau apa yang sedang mikail fikirkan.

'' ada apa?'' tanya mikail.

Laura menggeleng bingung dia merasa seperti ada yang membangunkannya.

'' aku tidak tau'' jawab laura. Mikail menarik laura kepelukannya

'' tidurlah '' ujar mikail mempererat pelukkannya. Laura yang tadi binggung sekarang bertambah bingung melihat perubahan sikap mikail. Mikail tidak pernah memeluknya seperti ini walaupun mereka baru selesai berhubungan sex.

'' apa yang kau pikirkan'' tanya mikail yang mendapati laura menatapnya dengan pandangan bertanya-tanya.

'' tidak ada'' jawab laura.

'' kalau tidak ada lebih baik pejamkan matamu dan tidur lah sebelum aku berniat menidurimu lagi'' ucap mikail mencium kening laura. mendengar ancaman mikail laura segera menutup matanya dan menempelkan pipinya didada telanjang mikail.

Setelah laura tertidur mikail melepas pelukannya dan dengan perlahan dia turun dari tempat tidur agar tidak membagunkan laura.

Mikail melangkah keruang tamu dengan sebotol vodka dan sebuah gelas ditangannya, begitu duduk mikail langsung menuang vodka tersebut kegelas kemudian meneguknya sampai kandas, fikirannya tertuju kepada patricia dia sangat membenci wanita itu setelah apa yang dilakukan patricia kepadanya tetapi ketika melihat patricia kembali perasaannya sedikit goyah ada rasa rindu terselib diantara kebenciaanya membuat mikail bimbang apakah dia harus melupakan kebenciaanya dan kembali kepada patricia?.mikail kembali mengisi gelasnya dan menghabiskannya dengan sekali teguk, kembali menuang dan menghabiskannya begitulah seterusnya hingga mikail tak berkutik karena mabuk.

Suara keras berasal dari jam beker membuatnya terbangun,dengan tangan menggapai-gapai dia berhasil mematikan benda brisik yang berada diatas meja disamping tempat tidurnya tersebut, dengan mata masih terpejam dia melarikan tangannya kesamping tubuhnya dimana laura berada.

Kosong.

Mengetahui disampingnya tidak ada orang mikail langsung terbangun dan terduduk. Rasa sakit langsung menghantam kepalanya. Ini pasti karena pengaruh alcohol semalam piker mikail.

'' laura '' panggilnya sambil mengedarkan matanya keseluruh apartemennya.

'' laura kau dimana?'' panggilnya lagi ketika tak ada jawaban.

Mikail bangkit dari tempat tidur sambil memegangi kepalanya yang sakit, berjalan kekamar mandi dan dapur untuk mencari laura tapi dia tidak menemukannya . Kemana wanita itu? Bagaimana kalau terjadi sesuatu kepadanya?

Mikal bergegas kembali kekamar lalu meraih handphonenya untuk menghubungi laura. tetapi operatorlah yang menjawab panggilannya. Mikail mengumpat, dia tidak bisa membayangkan apa yang akan dilakukannya kalau terjadi sesuatu pada laura. Mikail hendak menghubungi laura kembali disaat bersamaan handphonenya berdering menandakan ada panggilan masuk.

Love, Sex, and Fiendship (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang