"Na-Naruto-kun" Hinata terbelalak saat ini karena berjumpa dengan Naruto secara kebetulan.
"Lama tidak bertemu Hinata" ucap Naruto dengan tersenyum melihat Hinata.
Perasaan gugup melanda Hinata saat ini karena bertemu kembali dengan Naruto. Orang yang masih selalu Hinata cintai.
.
.
"Jadi bagaimana kabarmu ?" tanya Naruto stelah menyuruput kopi pesanannya.Mereka berdua duduk dicafe tersebut karena ajakan Naruto yang terus saja memaksa Hinata. Dan akhirnya Hinata mengikuti ajakan Naruto itu walaupun perasaan Hinata sangat gugup karena kembali lagi bertemu dengan Naruto.
"Ka-kabarku ba-baik Naruto-sama" ucap Hinata dengan nada formal berbicara dengan Naruto.
Naruto memandang terus wajah Hinata. Tak ada yang berubah malah semakin cantik, menurut Naruto.
"Ka-kabar anda bagaimana Naruto-sama?" tanya Hinata. Kali ini dengan perasaan gugup Hinata bertanya dengan Naruto.
"Aku baik baik saja" ucap Naruto.
Sejenak tidak ada percakapan diantara mereka. Perasaan canggung menyelimuti keduanya. Hingga pada akhirnya Hinata permisi untuk segera pergi.
"A-aku permisi dulu. Ada hal yang ingin aku lakukan" Hinata berdiri dari kursinya dan berojigi didepan Naruto.
"Tunggu dulu Hinata" Naruto memegang tangan Hinata sebelum beranjak.
Perasaan yang sama dan sentuhan yang sama terasa dikulit Hinata saat Naruto memegang tanngannya. Jantung berdegup kencang disaat Naruto memegang tangan Hinata.
"Apa kita bisa kembali lagi seperti dulu?" ucap Naruto dan langsung membuat Hinata mendelikkan matanya, terkejut dengan pernyataan Naruto.
"Ma-maksudmu ?"
"Aku sudah mengingat semuanya Hinata. Kumohon kembalilah padaku. Aku mencintaimu Hinata" ujar Naruto dan membuat Hinata ingin menangis.
"Naruto-kun" lirih Hinata.
"Aku mohon Hinata. Kembalilah padaku. Hidupku seakan gila tanpa dirimu semenjak kau pergi. Dan saat aku tau, kau pergi bersama Toneri. Aku menjadi sangat frustasi. Kumohon Hinata"
"Ta-tapi ba-bagaimana dengan gadis itu?" tanya Hinata dengan suara parau.
"Shion? Dia..."
Flasback
"Aku pamit Naruto Oji-san," ucap Shion yang duduk diatas kursi roda.
"Kau mau kemana ?" tanya Naruto dengan tampang bingung.
"Aku dan keluargaku akan pindah ke Inggris" ucap nya.
"Apa?" Naruto terbelalak.
"Ta-tapi..."
"Ikutlah bersama ku Naruto Oji-san. Kita akan bersama disana" ucap Shion dengan penuh harap.
Naruto tampak terdiam saat Shion mengajaknya untuk ikut bersamanya, menatap Shion dengan tatapan tak berarti.
"Maaf. Aku tidak bisa. Aku akan tetap disini, sampai Hinata kembali lagi denganku"
"Heeh begitu ya" Shion tertunduk dan tersenyum miris dengan jawaban dari Naruto yang menolaknya.
Naruto hanya menatap Shion dengan wajah kasian melihat Shion yang tampak kecewa dengan jawaban darinya.
"Baiklah. Tapi kau harus berjanji padaku" ujar Shion.
"Ja-janji..janji apa ?" jawab Naruto.
"Kau harus kembali lagi bersama nya. Aku tau dia sangat mencintaimu Naruto Oji-san, dan sebaliknya begitu. Kau juga mencintainya bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Love
Fanfiction[SLOW STORY] [SLOW UPDATE] Aku seorang karyawan baru yang bekerja sebagai karyawan biasa dan tidak lama aku bekerja, kemudian diangkat menjadi sekretaris pribadi diperusahaan ternama yaitu Namikaze Group. Siapa sangka belum lama bekerja diperusahaan...