MBML Chapter 23

5.5K 243 16
                                    

Sebuah tempat padang rerumputan hijau terbentang luas. Angin berhembus yang cukup kencang menerbangkan beberapa daun yang berguguran dari pohon.

Disinilah Naruto berada. Berdiri di hamparan rumput yang tumbuh dengan subur. Tak mengecualikan angin yang berhembus menerpa wajahnya. Diam dan merasakan angin yang berhembus mengenai wajahnya.

Dan disaat itu lah Naruto mulai berfikir. Apa di sekarang berada ditempat yang dinamakan surga? Apa dia sudah mati ? Tapi kenapa ? Ini tidak mungkin.

Dan saat itu juga tampak seorang gadis memakai dress berwarna putih selutut. Dan surai indigo panjangnya tergerai terbawa aluran angin. Gadis itu berjalan mendekati Naruto yang menatap hamparan padang rerumputan.

"Naruto-kun" panggil gadis itu dari belakang Naruto.

Naruto pun membalikkan badannya melihat sipemanggil. Wajah gadis itu tampak buram saat Naruto melihatnya. Naruto tidak bisa melihat dengan jelas wajah dari gadis itu.

Karena penasaran Naruto berjalan perlahan menggapai gadis itu. Namun gadis itu semakin menjauh disaat Naruto semakin mendekatinya.

"Tu-tunggu jangan pergi" Naruto berlari menggapai gadis itu yang mulai pergi. Tapi gadis itu semakin pergi menjauh terbawa cahaya terang.

"TUNGGUUU" teriak Naruto melihat gadis itu yang sudah menghilang dibalik cahaya.

Saat itu juga Naruto sadar dari tidurnya. Ternyata itu adalah mimpi Naruto. Naruto membuka matanya, melihat langit langit kamar itu. Dan mencium bau ruangan yang berbau nyengat.

"Haa. Naruto kau sudah sadar nak. Syukurlah" ucap Kushina dengan nada parau bahagia melihat anaknya sudah sadar.

Sasuke yang berada disitu langsung pergi untuk mencari keberadaan Hinata yang dibawa oleh Sakura untuk mengabaari bahwa Naruto telah sadar.
.
.
"Kau siapa ?" ujar Naruto.

Semua orang pun terkejut saat Naruto melontarkan kata kata itu. Tak terkecuali Hinata, dia lebih terkejut lagi saat Naruto tidak mengenalnya.

"Naruto. Dia Hinata-chan" ucap Kushina.

"Hinata..? Siapa dia. Apa aku mengenalnya?" tanya Naruto yang memastikan.

Semua orang tak bergeming dengan ujaran Naruto itu. Hinata pun tak bisa mengatakan apa apa. Mata Hinata yang memang sudah kian berjatuhan air mata itu semakin menumpahkan air matanya. Tak kuat menahan rasa ini. Mengapa Naruto tidak mengenal Hinata. Ada apa dengannya.

Sasuke dan Sakura juga sama terkejut. Bertanya tanya dalam pikiran mereka ada apa dengan Naruto. Kenapa bisa seperti ini.

"Oy Naruto, apa kau mengenalku ?" ucap Sasuke yang juga penasaran apa Naruto juga melupakan sahabatnya.

"Apa kau sadar apa yang kau katakan. Tentu saja aku mengenal mu Teme. Dan yang disebelahmu itu Sakura. Tunanganmu bukan?" jelas Naruto.

Sasuke pun tertegun. Ternyata sahabatnya mengenal dirinya. Tapi kenapa dengan Hinata dia tidak mengenalnya.

"Lalu apa kau tidak mengenal Hinata ?" tanya Sasuke kembali.

"Tidak. Memangnya siapa dia ?"

"Jangan bercanda Naruto. Dia ini...." ucapan Sasuke langsung dipotong Hinata.

"Sudahlah Sasuke-san. Mungkin Naruto-kun mengalami trauma jd untuk beberapa saat dia melupakanku" ucap Hinata dengan nada parau.

Sasuke pun tidak bisa lagi melanjutkan perkataannya karena respon yang diberi Hinata. Sedangkan Sakura hanya bisa menenangkan Himata dengan mengelus bahu Hinata.

My Boss My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang