MBML Chapter 11

7K 374 8
                                    

"Hinata-chan ini kak Neji"

Dengan segera Hinata mendorong tubuh Naruto yang menindihnya. Dan berdiri dengan rasa ketakutan.

"Ba-bagaimana ini. Neji-nii datang" ucap Hinata ketakutan.

Bagaimana tidak takut, situasi seperti ini bakal menjadi masalah besar baginya. Karena membawa  lelaki ke apartemen miliknya. Bisa bisa jika kakaknya melihat Naruto yang sedang berada diapartemennya, apalgi cuman berdua saja dengan Hinata. Neji bisa marah besar dan kemungkinan bakal ada perang.

"Tenanglah, tidak perlu khawatir begitu. Aku akan menjelaskannya dengan..siapa yang datang itu?" ujar Naruto.

"Dia kakakku yang datang Naruto-san. Ayo cepat kau harus sembunyi" tanpa aba aba Hinata menarik tangan Naruto dan membawanya kekamarnya. Naruto menjadi terpekik dengan tarikan dari Hinata.

"Sembunyi disini okey. Ssst..jangan berisik"

Naruto hanya terkikik melihat tingkah Hinata yang menurutnya sangat lucu itu. Jadi dia menurut saja mau nya Hinata apa. Tak apalah asal ini Hinata, pikir Naruto. Benar benar sedang dimabukkan asmara Naruto.

Setelah mengantar Naruto kekamar miliknya, Hinata dengan segera membuka pintu apartemennya dan menyambut kakaknya yang baru datang.

"Kenapa lama sekali buka pintunya Hinata-chan?" tanya Neji setelah pintu itu terbuka dan menampakkan Hinata yang membuka pintu.

"E-eh hehe maaf Neji-niisan, tadi aku kekamar mandi. Jadi tidak dengar kalau Neji-niisan datang" jawab Hinata dengan kikuk.

Neji menaikkan satu alisnya melihat adik kesayangannya ini berbicara dengan gugup.

"Apa ada yang kau sembunyikan dari kakakmu ini?" tanya Neji dengan wajah selidiknya.

Raut muka Hinata berubah menjadi gugup saat Neji berkata seperti itu.

'Gawat apa Neji-niisan tau kalau ada yang datang ke apartemenku?' batin Hinata.

"HAHAHA, sudahlah Hinata-chan kakak hanya bercanda" kikik kakaknya saat melihat wajah adiknya yang lucu itu dengan muka gugupnya lalu mencubit pipi Hinata.

"Uuuh Neji-niisan keterlaluan" ucap Hinata menggembungkan pipinya setelah dicubit Neji.

Neji dan Hinata pun masuk kedalam apartemen.

"Aaah sudah lama sekali aku tidak kemari melihat keadaanmu Hinata-chan" ucap Neji setelah mendudukkan bokongnya diatas sofa empuk itu. Dan Hinata berkutat didapur untuk membuatkan kakaknya minuman

Sebelumnya Neji sudah memberitahukan Hinata perihal dia yang akan berkunjung ke apartemen Hinata untuk beberapa hari.

"Hehe Neji-niisan memang sudah lama sekali tidak kemari" ucap Hinata dengan meletakkan nampan yang ada teh untuk kakaknya.

Neji tersenyum dengan adiknya yang sudah membawakannya segelas teh. Saat Neji berangsur mau mengambik tehnya yang diletakkan diatas meja, Neji melihat ada gelas lainnya yang juga berada diatas meja itu.

"Hmm. Teh siapa ini Hinata-chan, apa kau kedatangan tamu ya ?" tanya Neji bingung melihat teh yang masih berisi banyak tehdan terlihat juga tehnya masih panas.

Hinata langsung terkpekik dengan pernyataan Neji.

"A-ah i-itu tadi. Aku yang minum Neji-niisan hahaha" jawab Hinata dengan wajah kikuk.

"Oh begitu" jawab singkat Neji dan menyeruput teh buatan adiknya yang sangat iya rindukan.

"Aaah kakak lelah sekali setelah perjalanan jauh tadi. Kakak mandi air hangat dulu ya. Hinata-chan kakak pinjam kamar mandi mu dulu" ujar Neji dan bangkit hendak pergi kekamar mandi yang terletak dikamar Hinata.

My Boss My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang