MBML Chapter 13

6.8K 343 19
                                    

"Toneri"

"Haa..ternyata aku benar. Kau Hinata" ucap pria bersurai putih itu yang ternyata bernama Toneri.

Toneri adalah teman satu kuliah dulu bersama Hinata. Mereka berteman baik sedari awal masuk kuliah. Walaupun berteman baik Hinata pernah menaruh perasaan untuk Toneri. Namun perasaannya itu ditolak oleh Toneri, karena Toneri sudah mempunyai kekasih.

"Lama tidak berjumpa Hinata" ucap Toneri sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Hinata.

Hinata pun berdiri dan membalas salaman dari uluran tangan Toneri.

"Iya Toneri. Bagaimana kabarmu?" tanya Hinata.

"Aah. Beginilah kabarku baik baik saja. Aku menjalankan bisnis yang dikelola oleh kakekku"

"Begitu ya" jawab Hinata dengan tersenyum.

Naruto sedari tadi yang dikacangin mereka berdua, seolah olah tak menganggap dia ada disekitar mereka hanya bisa melihat pemandangan yang sangat membuat matanya panas itu.

'Dia kan pria yang kemarin difoto bersama Hinata, sialan kenapa dia datang kemari' batin Naruto. Dia mengenal jelas wajah pria bersurai putih itu yang dia lihat dari bingkai foto yang dia koyakkan karena kecemburuannya melihat Hinata berfoto dengan Toneri.

"Eheem" suara batuk kasar dari Naruto yang dibuat buatnya untuk menyadari bahwa dia dikacangin oleh kedua orang tersebut.

Hinata dan Toneri memalingkan wajahnya melihat Naruto.

"Oh Hinata ternyata kau sedang bersama seseorang ya disini?" tanya Toneri dengan tampang tak berdosa. Padahal dia sudah tau dari awal melihat Hinata kalo Hinata sedang makan bersama dengan orang lain.

"I-iya Toneri"

"Kenalkan. Aku kekasihnya Hinata. Namikaze Naruto" dengan gagahnya Naruto berdiri sambil mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Toneri.

Toneri terkejut begitu juga dengan Hinata. Hinata hanya pasrah saja tidak mau bertutur karena Naruto secara blak blakkan mengatakan bahwa dia kekasihnya Hinata.

"O-oh begitu ya. Toneri. Otsusuki Toneri. Teman satu kuliah Hinata dulu" balas Toneri.

"Kalau begitu aku permisi dulu. Sampai jumpa lagi Hinata dan....Namikaze-sama. Senang bisa berkenalan dengan anda" ujar Toneri pamit dengan sepasang kekasih itu.

Hinata membalas pamitan dari Toneri dengan senyumannya, namun tidak dengan Naruto. Naruto menatap sengit Toneri. Begitu juga dengan Toneri yang juga menatap tak kalah sengitnya dari Naruto. Toneri pun pergi meninggalkan restoran itu. Niatnya yang ingin makan direstoran itu dibatalkannya karena melihat pemandangan yang membuat hatinya sesak.

'Akhirnya aku menemukanmu Hinata. Tapi kenapa, disaat aku ingin bersamamu, kau malah dengan pria lain. Tidak. Aku akan mendapatkanmu dan menyingkirkan pria itu. Tunggu saja. Tunggu aku Hinata' batin Toneri.

Toneri tidak tau diri, sudah jelas jelas dia yang dulu menolak perasaan Hinata. Sekarang saat sudah berjumpa Hinata malah dia akan merebut Hinata dari tangan pria lain.

"Ayo kita pergi Hinata" ujar Naruto.

"Ta-tapi Naruto-kun. Kita kan belum selesai makannya" jawab Hinata.

"Kita makan ditempat lain saja. Aku sudah muak berada disini"

Setelah mengatakan itu Naruto berjalan deluan meninggalkan Hinata yang menganga karena tuturan Naruto.

Hinata bingung ada apa dengan Naruto yang tiba tiba begitu. Tadi dia begitu senang sekarang malah sebaliknya setelah pertemuannya dengan teman Hinata tadi yaitu Toneri. Apa ini karena Toneri ya? Pikir Hinata begitu.

My Boss My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang