MBML Chapter 17

5.8K 289 4
                                    

Akhir pekan pun telah tiba. Janji Naruto yang akan melamar Hinata diakhir pekan pun ditepati. Saat ini keluarga besar dari Namikaze sedang bertandang kerumah keluarga Hyuuga. Maksud dari kedatangan Naruto dan keluarganya kerumah Hinata tak lain adalah ingin melamar putri dari Hyuuga Hiashi.

"Jadi bagaimana Hiashi?" ucap Minato.

Kedatangan dari keluarga Namikaze ini sebelumnya sudah diberitahukan oleh Hinata.yang memberitahukan bahwa Naruto akan melamarnya diakhir pekan.

"Hmm. Bagaimana lagi harus aku katakan. Semua ini aku serahkan kepada Hinata" ucap Hiashi yang menatap Hinata dan Naruto secara bergantian.

Semua mata pun menatap Hinata meminta jawaban dari Hinata. Naruto yang duduk bersebelahan dengan Hinata memegang tangan Hinata agar membuat Hinata tidak gugup.

"Jika Tou-sama mengijinkan. Aku menerimanya" ucapan Hinata yang membuat semua orang tampak senang. Tak terkecuali Hiashi, walaupun wajahnya terlihat datar namun perasaannya bahagia.

Ternyata anak nya yang masih saja dianggapnya seperti gadis kecil akan menikah dengan pria pilihannya. Hiashi tidak bisa melarang perihal hubungan anaknya dengan Naruto. Dan jika bisa dilihat lagi Hiashi pun tidak percaya bahwa Hinata akan menikah dengann anak temannya sewaktu masih sekolah dulu.
.
.
Pesta pertunangan pun telah tiba

Pesta yang didominasi dengan warna putih di gedung aula besar milik keluarga Namikaze, dihadiri banyak tamu undangan.

"Aku tak menyangka ternyata Hinata bisa bersama Namikaze-sama" ucap salah satu karyawan yang datang menghadiri acara pertunangan Naruto dan Hinata.

Naruto mengundang seluruh para karyawan kantornya. Semua karyawan kantor Naruto tercengang saat tau selama ini ternyata Hinata memiliki hubungan spesial dengan boss mereka. Berbagai komentar pedaspun menghampiri untuk Hinata.

Acara pertunangan pun dimulai, semua para tamu undangan terkagum saat kedua pasangan yang hendak bertunangan itu naik ke panggung untuk menyematkan cincin pertunangan mereka.

Naruto yang dengan setelan jas hitamnya dan Hinata dengan gaun berwarna lavender, membuat mereka terlihat serasi. Semua mata pun tertuju pada pasangan itu yang akan segera bertunangan.

Dengan senyuman yang terus menghiasi wajah mereka, Naruto dan Hinata pun bergantian menyematkan cincin di jari pasangan. Setelah selesai dengan bertunangan, para tamu undangan pun bertepuk tangan gemuruh.
.
.
"Yo Dobe. Aku tidak menyangka kau akan menikah juga. Kukira kau akan terus bekerja disepanjang hidupmu" ucap Sasuke yang saat ini sedang berbincang dengan Naruto.

"Kau ini Teme, tidak mungkin aku seperti itu" jawab Naruto yang kesal karena sahabat ravennya ini seperti mengejeknya.

"Heehh. Pilihanmu tepat Dobe" ucap Sasuke yang menepuk bahu Naruto.

"Hmm..iya Teme. Aku tau dia memang gadis yang selama ini aku inginkan" jawab Naruto yang sambil tersenyum melihat Hinata dari kejauhan yang sedang tertawa dengan Sakura dan gadis gadis lain.
.
.
"Waah Hinata. Aku turut senang kau dengan Namikaze-sama" ucap Ino yang terlihat gembira.

"Hehe. Ino-san. Terima kasih" jawab Hinata tersipu malu.

"Hinata" panggil Sakura yang datang menghampiri Hinata.

"Oh Sakura-san"

"Hehe. Selamat ya atas pertunanganmu" ucap Sakura dengan senyumannya.

"Terima kasih Sakura-san" ucap Hinata dengan berojigi.

"Sakura-san kenalkan ini temanku Ino, Ino kenalkan ini temanku saat kuliah Sakura" Hinata memperkenalkan temannya kesakura dan Ino ke sakura.

"Oh salam kenal namaku Yamanaka Ino" ucap Ino dan memperkenalkan dirinya ke Sakura.

My Boss My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang