Hinata Pov
Yaampun aku tidak menyangka bahwa boss ku adalah orang yang bersamaku tadi dilift dan parahnya lagi malah aku menyuruhnya untuk memegang bawaanku. Dan ini apalagi, dia melihat kearahku.
Astaga. Apa dia mengingatku..Kami-sama tolong aku. Aku berpura pura tidak melihatnya sajalah
Hinata Pov End
Hinata terus menyembunyikan wajah nya menggunakan kertas. Naruto terus melihatnya dengan tatapan datar tidak ada ekspresi sama sekali. Karena penasaran Naruto langsung saja memanggil Hinata.
"Hoy kamu" panggil Naruto menunjuk kearah Hinata. Otomatis semua karyawan mengarahkan pandangan mereka ke arah jari Naruto menunjuk.
Hinata masih tidak peka dengan panggilan Naruto yang menngarah kepadanya. Ino yang duduk disamping Hinata menyikut pinggang Hinata agar melihat kearah atasannya yang sedang memanggilnya.
"Hey Hinata. Boss memanggil mu itu" bisik Ino dengan menyikut pinggang Hinata.
Hinata terkaget dengan penuturan Ino yang mengatakan boss memanggilnya. Dengan takut takut Hinata memperlihatkan wajahnya yang terlihat gugup itu. Dilihatnya tangan Naruto menunjuk kearah dia dan pandangan semua orang kearahnya juga.
'Diakan gadis yang dilift tadi, kenapa dia disini. Apa ini karyawan baru itu?' batin Naruto setelah melihat wajah Hinata.
"Sa-saya pak" ucap Hinata menunjuk dirinya meyakinkan kalau dirinya yang dipanggil.
"Iya kamu, siapa lagi kalau bukan kamu yang saya tunjuk. Siapa kamu, kenapa berada disini?" tanya Naruto dengan ketus dan nada datar tanpa ekspresi.
Hinata bersiap untuk memperkenalkan dirinya. Setiap orang yang berada disitu memperhatikan setiap gerak gerik Hinata tak terkecuali Naruto sehingga membuat Hinata jadi salah tingkah dengan pandangan orang sekitar.
Dengan tatapan tanpa ekspresi Naruto memperhatikan Hinata yang bersiap untuk memperkenalkan dirinya.
"Sa-saya Hyuuga Hinata Namikaze-sama. Karyawan baru disini" ucap Hinata memperkenalkan diri dan berojigi.
Naruto yang sudah mengetahui ada karyawan baru dikantornya tidak mengubris perkenalan Hinata. Naruto sudah mengetahui hal itu dari Shikamaru. Namun Naruto tidak mengetahui ciri dari karyawan barunya itu.
"Oke baiklah. Mari kita mulai rapatnya" ucap Naruto tanpa memperdulikan Hinata lagi. Hinata pun kembali duduk setelah perkenalannya yang tidak diperdulikan Naruto. Kalau bukan atasan, pasti udh Hinata gebukin si Naruto.
Semua karyawan pun bersiap mendengarkan Naruto yang akan memulai rapat bulanan. Rapat kantor itu pun dimulai dengan beberapa presentasi mengenai pekerjaan. Naruto selaku atasan juga memberikan intruksi intruksi yang harus dikerjakan oleh semua karyawan.
Semua karyawan memperhatikan secara seksama apa yang dikatakan atasannya. Tak terkecuali Hinata, dia juga memperhatikan secara detail setiap kata yang keluar dari mulut Naruto yang mempresentasikan kinerja kerja kantor.
Namun kali ini Hinata memperhatikannya dengan sedikit senyuman. Sepertinya Hinata melamun tentang atasannya, Hinata tidak mendengar sama sekali tentang presentasi itu. Dia hanya tersenyum senyum sambil melihat Naruto berbicara panjang lebar didepan.
'Dia tinggi, tampan, matanya sebiru lautan. Ternyata Ino benar, boss ini tampan, malah benar benar tampan' batin Hinata dalam lamunannya.
Tanpa sadar Hinata tersenyum senyum sendiri memperhatikan Naruto. Naruto menyadari bahwa Hinata tersenyum senyum sendiri melihat kearah dia. Karena sifat Naruto yang tegas dan tidak suka jika ada orang yang tidak memperhatikannya saat berbicara, langsung saja dia menegur Hinata.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Love
Fanfiction[SLOW STORY] [SLOW UPDATE] Aku seorang karyawan baru yang bekerja sebagai karyawan biasa dan tidak lama aku bekerja, kemudian diangkat menjadi sekretaris pribadi diperusahaan ternama yaitu Namikaze Group. Siapa sangka belum lama bekerja diperusahaan...