Sudah seminggu sejak semuanya terungkap. Jun juga tidak secuek dulu terhadap Minghao, walaupun terkadang sifat dinginnya kambuh. Kebetulan kemarin saat disekolah dibentuk kelompok belajar, Jun satu kelompok dengan Minghao. Jadi sore ini mereka memutuskan untuk pergi ke perpustakaan kota untuk mengerjakan tugas kelompoknya.
Minghao berjalan lebih dulu dari Jun, ia sibuk mencari buku buku yg akan digunakan untuk membuat tugasnya, sedangkan Jun hanya jalan bermalas-malasan.
"Bisakah cepat sedikit memilih bukunya?" Tanya Jun tampaknya ia mulai kesal.
"Sabar, banyak tau buku yg dibutuhkan! Dan kau sama sekali tidak membantuku!" Ucap Minghao dengan nada kesal juga, sambil mengambil salah satu buku di raknya.
"Bukan kah aku sudah bilang, kalau aku itu tidak tau apa saja buku yg kita perlukan"
"Kalau tidak tau, ya bertanya lah jangan diam saja" begitu seterusnya sampai mereka selesai memilah milah buku.
"Wow banyak banget yg harus diketik" gumam Minghao sambil membolak balik halaman bukunya.
"Kenapa kita tidak menyuruh orang lain saja untuk mengerjakan tugas ini? Kalo gitukan jadi gak perlu capek capek lagi" sahut Jun, yg langsung mendapat tatapan tajam dari Minghao.
"Hey! Mana bisa seperti itu?!"
"Bisa saja, itu sangat mudah, suruh orang lain mengerjakan semua tugas kita lalu setelah itu kita berikan uang sebagai imbalannya, mudahkan?" Jawab nya dengan santai.
"Terserah apa kata mu, kalo kau tidak mau mengerjakan juga tidak papa biar aku semua yg mengerjakan tugasnya, asalkan nama mu ku coret jadi, kau tidak mendapatkan nilai" jawab Minghao dengan santai pula dan sukses membuat Jun menatap nya dengan tajam.
"Mana bisa seperti itu?"
"Bisa saja, sudahlah diam kalo ngomong terus kapan ngerjainnya?" Ucap Minghao lalu mulai membuka laptopnya. Dan Jun hanya membolak-balik halaman buku tanpa ia baca.
Sudah dua jam mereka berkutat mengerjakan tugas nya. Sampai Jun bosan, ia memainkan pensil ditangannya.
"Hao, kau tidak lapar?" Panggilnya.
"Aku lapar, tapi ini tanggung tinggal sedikit lagi" jawab Minghao tanpa beralih dari laptopnya.
"Sudah ayo kita lanjutkan nanti saja, aku lapar"
"Iya iya tunggu sebentar"
"Ishh, lama deh!" Jun yg tidak sabaran, langsung merebut laptopnya lalu ia matikan.
"Heyy!! Aku belum selesai tau!!"
"Sisanya biar aku yg mengerjakan, sudah ayo!" Jun menarik tangan Minghao untuk keluar dari perpustakaan.
Disinilah mereka sekarang, didalam cafe, Minghao sudah duduk manis disana dengan wajah yg cemberut karena kesal dengan Jun, sedangkan Jun masih sibuk memilih menu yg akan dipesannya.
"Kau mau makan apa?" Tanya Jun sambil tetap fokus ke buku menu.
"Aku tidak makan" jawab nya ketus.
"Yakin? Mumpung aku masih baik mau menawarkan loh ini" godanya pada Minghao. Minghao melirik kearah Jun. Ia menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Jun.
"Yasudah kalo gamau" Jun melambaikan tangannya kearah pelayan disana.
"Mbak, pesan pasta 2, spaghetti, sama bubble tea nya 2" ucap Jun kepada pelayan tersebut. Minghao hanya menatap Jun dengan memicingkan matanya.
Beberapa menit kemudian pesanannya datang.
"Akhirnya datang juga wuhh" gumam Jun senang.
"Kau tidak mau makan? Padahal aku sudah memesankan nya untuk mu juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You [SELESAI]
FanfictionAku baru sadar, semua yang ada padamu ternyata membuatku menggila. Aku jatuh cinta. Hanya padamu. ©2017 by_fieanggraa #start 20170323 #end 20170731