All About You [SELESAI]

part 18

"Jun!!"

"Kukira siapa ternyata kau, ada apa Soon?" Soonyoung mensejajari dirinya dengan Jun yg berdiri dipinggir atap sekolah.

"Kemana teman baru mu itu?" tanya Soonyoung basa basi, sebenarnya ia ingin langsung to the point, namun ia tahu sifat Jun ia hanya takut Jun marah karena mendengar pertanyaan nya nanti.

"Teman baru ku? Mingming maksudmu?"

"Ah iya itu maksudku, kenapa kau tidak bersamanya?"

"Dia dikantin, tadi sebenarnya dia mengajak ku kesana tapi aku menolak karena sedang tidak ingin kesana" jelas Jun dan Soonyoung hanya ber oh ria menanggapinya. Hening.

"Emm, ah tentang itu maksudku Mingming, dia bukan teman baruku, kami sudah sejak kecil menjadi sahabat, dia pindah dari China kesini. Huh syukurlah, jadi ada orang yg memperhatikan ku" jelas Jun tetap dengan tatapannya lurus kedepan. Soonyoung menatap Jun heran

"Maksudmu dengan 'jadi ada orang yg memperhatikanku' itu apa?  Bukan kah selama ini Minghao selalu memperhatikan mu??"

"Kenapa tiba tiba kau jadi bawa nama dia??" Jun balas menatap Soonyoung dengan tatapan tajam nya.

"aku capek basa basi dengan mu, jadi sebaiknya aku to the point saja" Soonyoung menjeda kata kata nya.
"Aku lihat selama seminggu teman ah maaf maksudku sahabat mu itu berada disini, kau jadi melupakan orang yg selalu ada untuk mu, bahkan dia selalu menjaga mu saat kau sakit, ayolah aku yakin kau pasti tau siapa yg ku maksud"

"Tidak!! Dengarlah dia hanya membayar untuk semua yg kulakukan untuknya, ingatkan waktu itu aku pernah menolong nya dari preman preman itu sampai aku tertusuk. Ck. Lagi pula kenapa sih kau selalu saja membela dia? Kau menyukainya? Dia sedang sendiri, jadi kusarankan kau langsung saja menyatakan perasaan mu itu. Aku muak dengan semua ini!" setelah berkata seperti itu Jun pergi meninggalkan Soonyoung yg masih mencoba untuk mencerna setiap kata yg diucapkan oleh Jun.

*flashback*

"Hyung kenapa kau tidak mengungkapkan nya saja?"

"Tidak Mingyu, aku tahu hati Minghao hanya untuk Jun bukan aku"

"Oh ayolah Soonyoung hyung, bahkan Jun hyung sama sekali tidak peduli dengan Minghao, aku hanya kasihan melihat Minghao yg selalu dijauhi oleh Jun hyung"

"Tetap saja Mingyu, aku tau Minghao hanya menganggap ku teman tidak lebih, jadi aku tidak akan pernah menyatakan perasaanku kepadanya, aku hanya akan menganggap nya seperti adikku sendiri, jadi aku akan membenci siapapun yg melukai hatinya"

"Jun hyung sekali pun?"

"Ya mungkin saja"

Jun *pov
Aku tau selama ini aku memang jahat kepada Minghao, aku selalu mengabaikannya. Soonyoung memang lebih pantas dengan mu, Minghao. Aku cukup tau diri untuk itu. Kalau boleh jujur entah sejak kapan aku mulai merasa nyaman berada didekatmu. Tapi Mingyu benar, aku selalu saja menyakiti mu, aku selalu menyusahkan mu. Aku berjanji mulai saat ini akan menjauhi mu, karena orang seperti ku memang tidak pantas bersama mu, walaupun hanya menjadi teman sekalipun, sama sekali tidak pantas.
Jun *pov end

Ya Jun mendengar itu, mendengar semua percakapan antara Mingyu dan Soonyoung. Dengan perasaan yg campur aduk ia pergi meninggalkan tempat dimana ia mendengar semua percakapan Mingyu dan Soonyoung. Ia berjalan entah kemana tujuan nya, ia hanya mengikuti langkah kakinya. Walaupun Jun keras kepala bahkan sifatnya seringkali membuat kesal orang, namun Jun juga manusia yg bisa bersedih, bisa merasakan jatuh Cinta bahkan putus Cinta seperti sekarang (?) walaupun ia memang belum berpacaran dengan Minghao, namun itu yg ia rasakan sekarang, seperti orang yg habis putus Cinta.

Dert.. Dert.. Dert..

'Besok aku akan ke Korea' 

Begitu kira kira pesan yg didapat oleh Jun, terlihat senyum diwajah Jun, sedihnya seketika menghilang begitu saja setelah membaca pesan itu.

Jun *pov (lagi)
Mingming? Ya setidak nya dia bisa membantuku untuk melupakan perasaan ku terhadap Minghao, mungkin sulit. Tapi tidak mungkin juga kalau aku tidak bisa melupakan nya, dengan cara menjauhi nya mungkin, kukira itu akan jadi senjata yg ampuh bagiku.
Jun *pov end

*flashback off*

Jadi itulah yg menjadi alasan Jun kenapa selama seminggu ini ia berusaha menjauhi Minghao.

Bersambung.....

Annyeong^^

mian, part ini kebanyakan flashback nya, gapapa kan?
Supaya memperjelas sih.

Sorry for typo's
Oke.. Papai..

Voment ya..