Seperti biasa, gue sekarang pulang pergi ama Mark. Seneng loo huehehe.
Jalan keluar komplek emang selalu lewatin rumah gue, ga ada jalan lain. Jadi, Mark ga perlu bolak balik.
Gue udah siap. Jam masih nunjuk ke angka 6, tapi masih kurang 15 menit. Mark biasanya dateng jam 6 tepat.
"Dek gue duluan" bang Winwin udah siap dengan helm item-nya.
"Tiati bang"
"Tumben"
"Tiati Yiyangnya jatoh. Abang mah gapapa"
"Sialan"
"Udah sana pergi"
Bang Winwin udah ga keliatan lagi dari pandangan gue.
"Yuuukiiiiii, main yok"
Gue senyam senyum ga jelas. Gue jalan ke pintu dan bukain pintunya.
"Pagi" sapa cowok yang manggil tadi.
"Pagi juga" jawab gue.
"Jangan lupa, persyaratan tanding"
"Ah, iya, lupa. Tunggu bentar"
Ini udah minggu ketiga gue duduk di bangku kelas sebelas. Kelas ga dipecah sampe nanti kelas 12. Jadi ya temen sekelasnya itu itu lagi. Oh ya, basket putra putri bakal ada tanding tingkat provinsi. Makanya Mark ingetin gue buat bawa persyaratannya.
Gue balik lagi ke tempat tadi Mark ingetin, dan Mark langsung jalan ke arah motornya. Gue naik motornya Mark.
"Mark"
"Hm?"
"Karena gue duluan yang naik motor lo-"
"Kenapa?"
"Hari ini"
"Kenapa?"
"Lo yang gue bonceng"
"Anjir, ga. Gamau"
"Harus mau"
"Malu Ki"
"Yaudah deh. Gue jalan kaki aja"
"Eeh jangan"
"Terus?"
"Yaudah iya"
Gue senyum, "Gue yang bonceng lu ya?".
"Iya lah. Sekali ini aja ya"
"HAHAHAHAHAHAHAHA PENGEN KETAWA GUE"
"Itu udah ketawa Ki"
"Oh iyaya"
"Buru pake helmnya"
"Iya Mark sabar"
"Lama ah" Mark rebut helmnya dari tangan gue dan langsung pakein ke gue.
Tayi.
"Udah, buru"
"Oke, lihat atraksi Yuki"
Gue nyalain mesinnya dan langsung tancap gas. Ngebut.
Gue senyum sepanjang jalan. Orang-orang yang gue lewatin pada ngeliatin. Mungkin bingung, kenapa cewek yang bonceng cowok. Huehehe.
"KI GILA LU, HATI HATI HEY"
Tau ga?
Mark pegangan ke jaket gue.
Lucu banget anjir ahahahahahaha.
"Mark"
"Apa?"