Chapter 22

87 7 0
                                    

Happy reading
Hope you enjoy the story

Galuh pov

Aku dan Rama sampai di tempat meeting, sebuah perusahaan besar yang sedang berkembang. Aku masuki gedung perkantoran perusahaan besar itu, Rama mengikutiku dari belakang dengan membawa berkas-berkas dan sebuah laptop. Rupanya Bahar sudah menunggu kami bersama beberapa orang manager dan staff perusahaanku di lobby gedung itu, dia menyambutku bersama dengan beberapa orang perwakilan dari perusahaan itu juga.

"Kalian sudah disini?" tanyaku pada Bahar.

"Iyalah, kan mempersiapkan penyambutan presdir kita..." ujar Bahar, seperti biasa dia selalu menggodaku.

"Aisshh..." desisku jengkel.

"Oh iya, ini perkenalkan perwakilan dari Triple M" ujar Bahar.

Kami pun memperkenalkan diri masing-masing, lalu kami langsung menuju ruang meeting di lantai 26. Presdir mereka telah menunggu di ruang meeting.

Kami sampai di ruangan meeting, di depan pintu ruangan meeting berdiri dua orang petugas. Melihat kedatangan kami, mereka segera membukakan pintu untuk kami. Kami pun memasuki ruangan tersebut.

Aku melihat seorang pria bertubuh tinggi besar duduk disalah satu kursi dan beberapa orang berdiri dibelakangnya. Dia langsung berdiri dari duduknya begitu melihat kami memasuki ruangan. Dia dan beberapa orang dibelakangnya menghampiri kami.

"Ibu Galuh, perkenalkan ini presdir kami, Bapak Mada Arya Wibowo" ujar salah seorang perwakilan yang menyambutku tadi di lobby.

Aku tersenyum, lalu kuulurkan tanganku untuk mengalaminya.

"Saya Galuh Prameswari, presdir PT. Hayaga Tunggal Mandiri" ujarku memperkenalkan diri.

Pria itu tersenyum padaku, ah tidak... Ia menyeringai sinis padaku. Dia menerima uluran tanganku dan menggenggamnya dengan sangat keras. Aku tersentak begitu tanganku menyentuh tangannya. Dia bukan manusia biasa, aku bisa melihat langsung latar belakang masa lalunya di dalam kepalaku.

Dia... Adalah... Reinkarnasi... Dari...

MAHAPATIH GAJAH MADA!!

Segera kulepaskan tangannya yang masih menggenggam tanganku. Aku benar-benar shock! perusahaan yang akan bekerja sama dengan perusahaanku, presdirnya merupakan reinkarnasi dari musuh besarku!

Bahar yang menyadari perubahan di wajahku menghampiriku.

"Ada apa, Galuh? Wajahmu begitu pucat" bisiknya.

Aku berusaha menutupi kegugupanku dengan tersenyum kembali.

"Tidak ada apa-apa, Bahar. Ayo kita mulai presentasi nya" ujarku berbisik pula.

Mereka mempersilahkan kami untuk duduk di meja yang telah mereka persiapkan. Manager dan staff perusahaanku memulai presentasinya.

Aku sama sekali tidak bisa konsentrasi dengan presentasi ini, aku berkali-kali melirik ke arah reinkarnasi musuh besarku itu. Dia sendiri berkonsentrasi dengan presentasinya. Aku benar-benar was-was dengan niatan pria itu yang sebenarnya, apakah dia merencanakan sesuatu yang jahat padaku dibalik ajakan kerjasamanya dengan perusahaanku. Pikiranku terus berkecamuk di dalam kepalaku. Akhirnya presentasi berakhir tanpa kusadari.

Tiba saatnya bagi kami membahas presentasi yang kami sampaikan tadi. Secara garis besar, pihak Triple M menyukai presentasi kami. Namun ada beberapa hal yang ingin mereka ubah, akhirnya kami berdiskusi untuk mencapai kata mufakat.

***

Author pov

Kerjasama kedua perusahaan belum mencapai kata mufakat, pihak Triple M meminta perusahaan Galuh merevisi beberapa hal. Akhirnya Galuh meminta waktu agar dapat merevisi kesepakatan mereka, pihak Triple M pun menyetujuinya.

SILUMAN GAGAK (Completed✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang