chapter 8

1.1K 137 35
                                        

Sebenarnya tidak mau publis dulu tapi ini tangannya gatel karena tidak ada kerjaan.

Jangan lupa vote and coment biar aku semangat ngetiknya

Abaikan typo

Happy reading !!!!.
.
.
.

2 minggu sejak insiden perdamain mark dan jinyoung mereka sangat dekat, tidak ada lagi teriakan ssaem yg biasanya selalu terdengar karena melerai pertengkaran mereka
Anggap saja JYP high school damai sekarang karena tom and jerry nya sekarang sudah berubah menjadi spongebob dan patrrick.

Jaebum dan jackson merasa sangat senang melihat mereka telah berdamai.
Apalagi sekarang mereka kemana-mana selalu berdua
Kenapa mereka selalu berdua karena mengingat mereka 1 kamar diasrama dan disekolah mereka jg 1 kelas jadi tidak ada alasan mereka untuk tidak bersama.

"Hyung ireona" jinyoung mengguncang tubuh mark, agar mark membuka matanya, dan benar saja sekarang mark malah sudah duduk,dengan mata masih terpejam

"Wae jinyoung ah, ini hari minggu, tidak bisakah kau membuatku tidur dengan nyenyak" setelah mengucapkan itu mark kembali membaringkan tubuhnya

"Hyung, kau bilang ingin ikut menjemput teman-temanku" jinyoung kembali mengguncang tubuh mark

"Teman yg mana"

"Bambam,youngjae dan yugyeom, kau lupa mereka akan menjenguku, bukannya kau sudah janji untuk menemaniku menjemput mereka distasiun "

Akhirnya mark terduduk kembali, dia masih ingat dengan jelas kalau dia memang mengiyakan kala jinyoung meminta tolong padanya untuk menemani dia menjemput teman-temannya, yg bikin mark heran kenapa dia tidak minta tolong kepada jaebum dan jackson, tapi malah kepadanya, bukannya dua temannya itu dekat dengan jaebum dan jackson.
Bukan hanya itu yg mark fikirkan, jinyoung seorang namja, kenapa dia berteman dengan yeoja, apakah jinyoung memang serong seperti dugaannya selama ini.

Kenapa mark berfikir seperti itu ?

Jangan heran, karena selama dia dekat dengan jinyoung, mark merasa aneh dengan temannya itu, jinyoung terlalu manis dan lembut untuk seorang namja.

Apa kah mark selalu memerhatikan jinyoung ?
Jawabannya memang iya
Sifat jinyoung terlalu lembut, apalagi kalau sedang merajuk kepada jaebum, jackson atau kepadanya dia beraegyeo seperti seorang yeoja.

"Nih" jinyoung memberikan sandwich kepada mark, karena mereka sudah sampai disetasiun tinggal menunggu kereta yg membawa bambam,youngjae dan yugyeom datang

"Kenapa kau tidak mengajak jaebum dan jackson,bukannya mereka yg dekat dengan teman-temanmu"

"Mereka aku suruh membersihkan kamarnya hyung, kamar mereka sangat kotor dan brrantakan"

Mark menganggukan kepalanya dan melanjutkan memakan sandwich pemberian jinyoung tadi

"Hyung kau bilang kalau kau dulu tinggal di LA kenapa sekarang kau pindah kekorea"
Mark memang sudah pernah cerita kepada jinyoung kalau dia sebenarnya bukan orang korea dia orang amerika keturunan taiwan, dan orang tuanya jg tinggal diamerika, bisa dibilang mark tinggal dikorea sendiri, tanpa kerabat atau saudara, tapi mark tidak pernah mengatakan alasan dia pindah kekorea.
Bolehkah sekarang jinyoung kepo kenapa mark sampai pindah kekorea ?

Jinyoung menunggu jawaban mark, tapi mark sama sekali tidak mengucapkan satu katapun, dia masih asik memakan sandwichnya membuat jinyoung mendengus kesal dan mengerucutkan bibirnya.
Mark sudah tahu kalau jinyoung pasti kesal kepadanya karena dia tidak kunjung menjawab pertanyaanya, tapi entah kenapa, semenjak dia dekat dengan jinyoung dia sangat suka melihat jinyoung kesal apa lagi kalau sudah mengempoutkan bibirnya dan mengelembungkan pipinya.
Bolehkah mark menciumnya ?

 I'm not gayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang