chapter 25

920 126 36
                                    


Mianhae...
Aku mengingkari janji ..
Tapi tenang sekarang sudah up ko
Kemaren otak author buntu
Ditambah pekerjaan banyak

Tue phu chi ,...

Voment jangan lupa

Agar author kembali semangat ngetiknya

Happy reading
,
.
.

"PERGILAAAAH..., jangan pernah muncul dihadapan kami, kami tidak mau berteman denganmu, "
Ucapan jackson tadi masih terngiang ditelinga jinyoung.

Jinyoung menangis sejadi jadinya di atap asramanya, setelah kejadian jackson yg mendorong jinyoung dan mengatakan kalimat yg membuat jinyoung semakin sakit , jinyoung ke atap asrama, entah kenapa dia ketempat itu, dia hanya merasa ingin ditempat yg tidak ada orang dan sepi  dan fikiran jinyoung hanya ada atap asrama.

Kenapa masalah terus datang bertubi tubi menghampirinya.
Tidak cukup dengan mark, sekarang jackson jg .

"APA SALAH KUUUUUH" jinyoung berteriak sekencang-kencangnya berharap rasa sesak didadanya menghilang dengan dia berteriak

Hhhhh

Nafasnya terengah bukan hanya karena dia sedang menangis dan berteriak tapi jg dia sedang marah.
Entah marah dengan siapa yg dia inginkan sekarang hanya ingin mengeluarkan seluruh unek unek dikepalanya

"WAEeeeee...
KENAPA KAU MENJAUHIKUuuu....
KENAPA KAU MEMBENCIKUuuu ...
APA SALAH KUUUUUU....." 
Biarlah jinyoung dianggap gila oleh orang yg mendengar teriakannya karena dia berteriak -teriak sendiri dengan air mata yg terus turun dari mata indahnya

"Aku mencintaimu hyung " jinyoung mengucapkan kalimat itu dengan sangat lirih

"Apa salah aku mencintaimu...??
Hatiku sakit saat kau menjauhiku, saat kau memarahiku,saat mengucapkan kata kasar kepadaku , apa lagi harus melihatmu bersama yeoja lain , aku tidak kuat hyung, aku tidak sanggup" jinyoung terduduk dengan air mata yg terus mengalir, bahkan wajahnya sudah sangat merah dan kacau karena jinyoung yg menangis sejadi jadinya.

"Kenapa cinta sesakit ini, kenapa ciinta sesulit ini
Kenapa aku mengalami ini semua" jinyoung masih meracau dalam tangisnya
Dadanya masih terasa sesak

Jinyoung merasa dunia benar benar tidak berpihak padanya.
Dunia benar benar sudah memojokannya,
Padahal dia tidak melakukan kesalahan apapun tapi kenapa dia mengalami kejadian menyakitkan ini.

"APA SALAHKU APAAAAA... hiks" jinyoung kembali berteriak dan menangis, air mata tidak ada hentinya keluar seakan melampiaskan seluruh rasa sesak, marah dan sakitnya melalui air mata yg dia keluarkan .

"JINYOUNGIEee" jaebum berteriak dan langsung memeluk jinyoung yg sudah terduduk lemas dengan keadaan yg sangat kacau .
"Gwenchana ?? Apa yg terjadi ?" Lanjutnya

Jinyoung yg merasa dipeluk, mengeratkan pelukannya, dia memang butuh seseorang untung mendengarkan semua perasaannya.
Dia tidak bisa menahannya sendiri, merasakan sakitnya sendiri .

Jinyoung melepaskan pelukannya hanya untuk melihat siapa yg memeluknya karena tadi dia tidak melihat jaebum, fikiran dan keadaan yg kacau membuatnya tidak bisa berfikir jernih

"Jaebum hyung " setelah melihat orang yg memeluknya jinyoung kembali memeluk jaebum, malah sekarang jinyoung memeluk dengan sangat erat seolah dia melarang jaebum melepaskannya.
"Hyung aku mohon jangan tinggalkan aku, aku mohon tetap disampingku hiks...
Cukup mark hyung hiks... cukup...cukup jackson yg meninggalkanku "
Walau dengan terisak jaebum masih sangat jelas mendengar ucapan jinyoung, dan dia sempat terkejut dengan kalimat yg jinyoung ucapkan .
Jackson ...?
Kenapa dengan jackson ?
Kalau mark jaebum memang sudah tahu, tapi jackson kenapa jackson jg meninggalkan jinyoung ?
Sebenarnya apa yg terjadi ?
Banyak pertanyaan yg menyeruak di benak jaebum, tapi jaebum tidak berani untuk bertanya, dia membiarkan jinyoung meluapkan kesediahannya, walau dia tidak tahu apa yg terjadi dengan melihat keadaan jinyoung yg sangat berantakan dia cukup tahu jinyoung pasti sangat sedih dan menderita.

 I'm not gayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang