chapter 29

1.1K 131 109
                                        


Awal pertemuan markjin
Apa mereka akan bersatu atau malah sebaliknya

Sebaiknya langsung saja baca
Happy reading...

Jangan lupa tinggalkan jejak
voment

Ayam saja masuk rumah meninggalkan jejak di lantai, masa reader nim yg baik hati tega tidak meninggalkan apa apa

Hhheeee....😘😘😘😘
.
.
,
,

"Mark hyung" jackson melambaikan tangannya kepada mark .
Dan mark tanpa butuh waktu lama langsung berjalan menuju tempat duduk jackson.

2 hari yg lalu jackson mengajak mark untuk makan malam bersama, tapi sebenarnya itu rencananya untuk mempertemukan mark dengan jinyoung.
Karena jinyoung jg diajak bambam untuk datang ke cafe tersebut.
Jackson adalah orang yg paling merasa bersalah karena terpisahnya markjin, karena menurutnya dia yg sudah membuat mark kembali ke LA andai saja dulu dia membujuk mark untuk jangan kembali ke LA mungkin markjin tidak akan terpisahkan dan mark jg berhenti menyiksa dirinya karena menganggap dia gay, padahal jinyoung adalah yeoja.

"Mark oppa bagaimana kabarmu?" Bambam langsung berdiri,dan memeluk mark
Membuat jackson reflek menarik bambam untuk kembali duduk

"Sudah jangan peluk peluk" ucapnya dengan sinis
Bambam langsung melepaskan pelukannya dan  menekuk wajahnya,

"Aku kan hanya merindukan mark oppa"

"Kan bisa tidak usah meluk"

Mark yg mendengar pertengkaran kecil didepannya hanya bisa memutar bola matanya malas .
5 tahun berlalu sifat mereka masih tetap sama, tetap cerewet,dan banyak bicara.
Mark mendudukan dirinya didepan jackson , sedangkan bambam duduk,disamping jackson

"Mark oppa, kau kembali kekorea kenapa tidak memberi tahu kami?"

"Aku sudah menanya kannya , dan kau tahu jawabannya apa ?
Katanya dia ingin melupakan kami, melupakan semua yg bersangkutan tentang jinyoung "

"Kau jahat sekali" bambam mendengus kesal
Tidak tahukan mark kalau jinyoung tersiksa karena kepergiannya dan mark malah ingin melupakan semua tentang jinyoung
Ingin sekali bambam memukul kepala mark .

"Bisa tidak jangan membicarakannya dan jangan menyebut namanya " mark meminum minuman yg tadi sudah dipesan bambam

"Oppa ... asal kau tahu, jinyo..."

"Bam, jebal
Jangan menyebut namanya" mark memotong ucapan bambam
Membuat bambam kembali menekuk wajahnya.

"Hyung tapi kau salah faham, jinyoung itu..."

Sreek....

Mark mendorong kursi yg dia duduki dan langsung berdiri

"Kalau kalian masih membahasnya aku akan pergi"

"Arraseo...arraseo hyung, kau bisa duduk kembali, aku dan bamie tidak akan membahas tentangnya " jackson mencoba menenangkan mark

Mark benar benar tidak memberi mereka kesempatan untuk menjelaskannya .
Separah itukah mark menderita karena mencintai jinyoung
dan sebesar itu pula mark tidak ingin mengetahui tentang jinyiung, bahkan hanya mendengar namanya saja mark tidak mau .

Mark akhirnya kembali duduk

"Kau tahu, jaebum hyung akan menikah " jackson mencoba mengganti topik pembicaraan, agar marknya tidak pergi , karena dia ingin mempertemukan mark dengan jinyoung, dan jinyoung belum datang, bagaimana bisa mark pergi begitu saja, yg ada rencananya gagal memepertemukan markjin.
mata mark membulat mendengar ucapan jackson

 I'm not gayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang