chapter 39

1.2K 122 80
                                        

Anyeong....

Mau curhat dulu
Aku kemakan ucapanku sendiri
Kalau yg baca lebih dari 100 aku akan up dan belum sehari ternyata sudah 100 lagi.
Aku sih tidak masalah up..
Toh aku jg sudah nulis, hanya saja takut bosan
Tiap hari up....

Jangan pernah bosen ya reader..
Terima kasih sudah mau baca

Vomen jg jangan bosan

Malas ngedit typo berhamburan

Selamat membaca
,
.
.
.

Jinyoung sedang duduk didepan televisi... karena mengingat dia tidak bekerja, lebih tepatnya tidak diizinkan suaminya..
Pekerjaan dia hanya beres-beres karena pekerja rumah tangganya dia kurangi yg tadinya 3 orng sekarang hanya satu karena jinyoung sendiri ikut membersihkan rumah..
Dia tidak mau kalau hanya harus duduk diam saja...
Bosan..
Itu yg jinyoung rasa
Dan jinyoung paling tidak suka..

From:mommy
Sayang...
Gimana kabarnya...
Mentang-mentang sudah menikah, tidak ada yg menghubungi mommy..
Awas kalau tidak cepat memberi mommy cucu ....

Jinyoung merona membaca pesan dari ibu mertuanya...
Ibunya mark memang selalu bisa menggodanya..
Bagaimana mau punya cucu sedangkan jinyoung sendiri belum pernah membuatnya jg belum pernah disentuh mark
Memang salahnya dia jg yg mengatakan kalau dia datang bulan, tapi dia bicara seperti itu hanya karena kesal gara-gara kejadian yugyeom yg mengerjainya..
Tapi kebohongannya malah berlanjut..
Dan jinyoung merasa kalau mark jg biasa saja, tidak marah atau kesal
Berarti mark tidak menginginkannya
Itu yg jinyoung fikirkan

Kau saja tidak tahu jinyoung, padahal dibelakangmu dia uring-uringan, bahkan dia jg ditertawakan jaebum dan jackson..
Andai jinyoung jg merasakan apa yg mark rasakan ..
Menahan diri agar tak menyerang istrinya

Eoh.. rasanya sangat menyakitkan itulah yg setiap malam mark rasakan dan jinyoung tentu tidak merasakannya

Jinyoung memikirkan bagaimana nasibnya sekarang...
masa pernikahannya begini-begini saja ..
Bagaimana dia mau punya anak kalau dia sendiri belum pernah membuatnya .
Tidak mungkinkan jinyoung yg meminta kepada mark, pasti itu sangat memalukan

Harga diri coy !!! Itulah yg difikirkan jinyoung

Dan mark setelah malam pertama jinyoung mengatakan dia sedang datang bulan, mark tidak pernah memintanya lagi ...
Ada rasa bersalah dihati jinyoung sudah membohongi suaminya padahal dia tidak sedang datang bulan
waktu itu dia hanya sedang kesal dan dia jg belum siap .

Apa sekarang jinyoung menginginkannya ???

Bukan karena jinyoung sangat menginginkannya hanya saja tidak mungkin kan pernikahannya hanya begini saja, belum lagi ibu dan mertuanya selalu mengatakan cucu .. cucu .. dan cucu ..
Bagaimana mau mendapatkan cucu membuatnya saja tidak...

Eoteokhe....

Perlukah dia membicarakannya dengan kedua sahabat pengganggunya itu ...?
Membayangkan saja jinyoung sudah kesal..
Karena dia yakin kedua sahabatnya pasti akan menertawainya...
Tapi apa salahnya dicoba...
Mungkin saja mereka punya solusi...

Baiklah jinyoung akan coba bertanya kepada kedua sahabatnya
Urusan ditertawakan itu nomer terakhir yg penting solusi dan pendapat .,

Line

Jie_park memasukan bamie01 kedalam grup
Jie_park memasukan IM_jae kedalam grup

Jie_park help me

 I'm not gayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang