I'm not gay

chapter 35

Anyeong... anyeong...

Jangan lupa
Vomen ya...

Abaikan typo

Selamat membaca
.
.
.

Jinyoung merasa keadaan yg sedang dialaminya sekarang sangat mencekam, apa lagi melihat mark yg berwajah sangat dingin..

Eoh., rasanya jinyoung ingin sekali pulang kerumah dan bersembunyi didalam selimutnya. Dia terlalu takut menatap wajah mark ...
Dia sangat tahu kalau kekasihnya itu sedang menahan emosinya dan jinyoung jg tentu sangat tahu kalau dia salah dan dia yg membuat kekasihnya marah...
Salah karena tidak menuruti permintaan mark yg menyuruhnya resign
Dan malah pergi dengan atasannya, walaupun itu rapat dan parahnya lagi dia memakai pakaian yg sexy dan jinyoung jg tidak meminta izin padanya...

2 minggu lagi mau menikah loh...

Apakah akan di cencel ?

Membayangkan saja jinyoung tidak mau
Lima tahun dia menderita menunggu mark tidak mungkin kan dia akan gagal menikah hanya gara gara hal seperti ini.
Semoga saja mark jg berfikiran sama seperti jinyoung .

"Jie unnie" bambam tiba tiba datang bersama youngjae
Jinyoung saja heran kenapa kedua sahabatnya ini berada dicafe yg sama dengannya.

"Wah, jie unni, tumben sekali kau memakai pakaian yg sexy " young jae berdiri disamping jinyoung dan melihat paha putih mulus jinyoung yg terekspose karena posisi jinyoung yg duduk .

"Eoh.. omooo" bambam terkejut melihat ada mark didepan jinyoung dan lebih terkejut lagi orang yg duduk disamping jinyoung

Sajangnimnya

Bukan hanya bambam lebih tepatnya youngjae jg, dan  mereka cukup tahu kalau sajangnim jinyoung jg menyukai jinyoung

Melihat raut wajah jinyoung yg seperti orang mau menangis bambam dan youngjae yakin jinyoung ketahuan mark sedang jalan dengan sajangnimnya apa lagi melihat raut wajah mark yg mengeras, cukup membuktikan spekulasi mereka.

Suasana yg sangat mencekam membuat youngjae dan bambam yg tadi sempat ingin bergabung langsung mengurungkan niatnya...
Tiba tiba badannya merinding apa lagi melihat raut wajah mark,.
Membuat youngjae dan bambam bergidik ngeri, mark benar benar sangat menyeramkan kalau sedang marah ..

"Anyeong sajangnim" ucap bambam dan young jae bersamaan jgn lupa mereka jg menyapa mark dan jawaban dari mark hanya kedipan mata dan lirikan tajam membuat mereka semakin ketakutan

Niat ingin bergabung langsung menghilang begitu saja, yg mereka inginkan sekarang adalah cepat angkat kaki dari tempat yg mencengkam atau bisa disebut tempat uji nyali.

"Kalian mau bergabung " tanya wooyoung

Dan langsung dapat gelengan kepala dari mereka berdua secara bersamaan

Jinyoung sangat kecewa melihat mereka menggelengkan kepalanya padahal tadi dia sedikit bisa bernafas melihat kedua sahabatnya..

Tahu kah ,.
Jinyoung dari tadi tidak memakan makannannya sama sekali, boro boro makan buat bernafaspun seperti sulit.
Jinyoung benar benar tidak suka dengan suasananya

"Kami akan pulang, kami ada urusan , anyeong" ucap bambam dan langsung menarik tangan youngjae , agar cepat pergi dari tempat yg mencekam itu, suasananya melebihi berada dikuburan saat malam hari.

"Cankkaman ,aku ikut kalian " jinyoung dengan cepat langsung berdiri
Pokoknya dia harus pergi dari tempat ini harus pergi dari tempat yg membuatnya sesak nafas...