chapter 18

1K 123 149
                                        

Karena sudah berjanji dengan IgiaMatsumoto dongsaeng kurang ajar tapi buat aku semangat ngetik.
Xie xie sudah selalu mensuport
Aku sudah up jadi jgn ditagih ya

Happy reading
.
.
.

"Hyung benar kita akan tinggal disini" jinyoung memeluk erat lengan mark

Mereka sudah sampai dijeju dan sudah sampai ditempat mereka akan tinggal selama tiga hari
Mark menganggukan kepalanya mendengar ucapan jinyoung
Mark melangkah kan kakinya menuju pintu rumah yg akan mereka tempati tapi jinyoung tiba-tiba menarik lengannya

"Wae"

"Hyung, aku rasa kita salah tempat"

Mark kembali melihat secarik kertas, yg sudah tertulis alamat tempat dia akan tinggal selama dijeju, pemberian kepala sekolah sebelum dia berangkat

"Benar jinyoung ah, sesuai yg tertulis di kertas ini "

"Tapi hyung kenapa kita harus tinggal dirumah kecil dan plosok  begini, ini menyeramkan " jinyoung semakin mengeratkan pelukannya

Apa lagi matanya jg yg menatap sekitar rumah yg ada didepannya.

Sebuah rumah yg terpecil dan dikelilingi banyak pohon menambah kesan seram di mata jinyoung

Mark hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah jinyoung

Bagai mana bisa ada namja seperti jinyoung

"Kita mempunyai kunci rumahnya kalau kita salah alamat otomatis pintu itu tidak akan bisa dibuka" mark mengambil kunci disaku jaketnya dan memasukannya kedalam lubang pintu

Cklek

Pintu terbuka

Mark menatap jinyoung, seolah mengatakan 'tidak salahkan'

Jinyoung masih memegang erat lengan mark seakan dia memang tidak mau jauh dari mark,
Rumah yg akan di tinggali sementara dengan mereka sangat menyeramkan menurut jinyoung, rumah yg sudah tua tapi masih terurus, sepertinya memang ada yg selalu membersihkannya, perabotan yg ada didalam rumah jg sangat kuno membuat kesan mistis dimata jinyoung .
Kulkas yg sudah terisi penuh, mereka tidak akan khawatir kelaparan.

"Jinyoung ah, sampai kapan kau akan terus memeluk lenganku "

Mark dan jinyoung sudah berada disalah satu kamar dirumah itu, dia hendak duduk tapi jinyoung masih saja memeluk lengannya, sebenarnya dia senang jinyoung memeluknya tapi karena dia sangat lelah dan ingin membaringkan tubuhnya .

"Aku tidak memelukmu hyung"

"Terus ini apa" mark menunjuk lengannya yg dipegang jinyoung dengan sangat erat

"Aku hanya memegangnya"

Mark membuang nafasnya kasar,

Apa bedanya

"Aku ingin istirahat, kau jg sana kekamar sebelah " mark berusaha melepaskan tangan jinyoung

"Shirreo" jinyoung malah mengeratkan pelukannya
"Aku ingin tidur disini saja denganmu "

Mark terdiam mendengar ucapan jinyoung
Tidur berdua dengan jinyoung

Apa jinyoung tidak salah bicara ?

Mark menyunggingkan senyumnya, seperti senyum smirk,

Tidak salah ternyata dia mengajak jinyoung kejeju,

"Baiklah, kita tidur bersama, tapi lepaskan lenganku, aku ingin berbaring " 

"Mwo, kau tadi bicara apa hyung ?

 I'm not gayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang