chapter 7

1K 132 13
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak ya vote and komen

Uuhh.. iya lupa, jangan membaca ceritaku aja ya tapi follow akun wattpadku juga

Apa aku privat aja ya biar hanya yg follow wattpadku aja yg bisa membacanya .

Tidak ada maksud jahat ko ,Hanya ingin banyak teman..

Happy reading !!!
.
.
.
.

Terlambat

Jinyoung terlambat menghentikan mark karena mark sudah melihatnya

Mark mempercapat langkahnya menuju kearah halte bus tempat dua sejoli yg sedang bersenda gurau dan jangan lupakan jg tangan namja yg dari tadi melingkar indah dipinggang sang youja membuat mark semakin emosi...

Jinyoung hanya mengikuti mark dari belakang , karena dia cukup tahu mark sedang emosi, dia jg tidak tahu harus berbuat apa selain melihat apa yang akan mark lakukan

"Kim hanna "

Dan youja yg merasa namanya dipanggil langsung membalikan tubuhnya menghadap orang yg memanggilnya.
Matanya membulat sempurna melihat mark,berdiri tidak jauh dari tempatnya berdiri

"Jadi karena ini kau membohongiku, " mark menunjuk namja yg masih setia memeluk pinggang youja yg masih setatus pacarnya
"Kau bilang kau sakit, dan tidak masuk sekolah, tapi nyatanya kau berada disini dengan namja lain dan masih memakai seragam sekolah" mark menggelengkan kepalanya, tidak habis fikir dia dibohongi

" slow man, hanna sekarang pacarku " ucap namja itu

Mark sudah mengepalkan tangannya rasanya dia benar-benar ingin memukul wajah namja yg dengan berani menyentuh pacarnya dan mengaku-ngaku pacar kekasihnya

"Bisa kau jelaskan "

Mark masih ingin mendengar pejelasan pacarnya, padahal sudah jelas-jelas pacarnya selingkuh, jinyoung yg dibelakang mark merasa kesal dengan sifat mark yg seperti tenang-tenang saja

"Mianhae oppa" hanya kata-kata itu yg keluar dari mulut hana

"Apa salahku, sehingga kau seperti ini, kita sudah berhubungan setengah tahun, dan aku rasa aku tidak membuat kesalahan apapun"
Jinyoung benar-benar merasa kasihan dengan mark, mark yg dia kenal menyebalkan dan selalu membuaTnya naik darah sekarang menjadi mark yg kalah dengan seorang youja.
Jinyoung cukup tahu pasti sangat sakit berada diposisi mark

"Kau tidak punya salah oppa, aku saja yg merasa bosan dengan mu"

Jdaaar....

Mark bagaikan tersambar petir, mendengar kalimat itu, kenapa harus kata itu yg keluar dari mulut hanna kenapa tidak kata lain saja ,
Mark tersenyum sinis mendengarnya

"Sorry man, aku rasa semuanya sudah jelas, hana memilihku, jadi jauhi hana "

Lelaki itu membawa hana masuk kedalam bus, karena bus yg mereka tunggu sudah datang sedangkan mark dia masih terdiam melihat kepergian pacarnya atau bisa sekarang disebut mantan pacarnya

"Hyung, sebaiknya kita jg pulang"  akhirnya jinyoung membuka suaranya karena sudah cukup lama mereka berdiri dihalte bus tanpa ada yg ditunggu

Tanpa menghiraukan jinyoung mark pergi meninggalkannya, entah dia mau kemana yg pasti bukan keasrama karena dia berjalan berlawanan dengan arah keasrama, sedangkan jinyoung hanya bisa melihat kepergian mark, dia bingung harus bagaimana, mengikuti mark atau membiarkannya.
Setelah cukup lama berfikir akhirnya jinyoung melanjutkan jalannya menuju asrama dia membiarkan mark sendiri, mungkin dengan sendiri membuatnya bisa lebih baik

 I'm not gayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang