I'm not gay

chapter 31

I'm back....

Yg membaca ff ku tolong dengan sangat follow akun wattpadku ya...

Happy reading

.
.
.
Jangan lupa voment

Mark melepaskan jaketnya dan segera mengambil ponsel yg berada disaku celananya.
Tujuannya hanya satu, bicara dengan jackson dan meminta jackson menjelaskan semuanya, dia sangat berharap jackson tahu kebenarannya.

"Yeoboseo" suara dari seberang sana, yg mark sangat tahu itu suara sahabat cerewetnya

"Jack, aku mau bertanya "

"Mwoya hyung, ? "

"Tentang jinyoung , apa benar jinyoung bukan namja" mark langsung saja keintinya dia tidak mau bertele tele, karena jujur saja dia sudah tidak sabar, ingin mendengar kalau jinyoung itu benar yeoja, walaupun hatinya masih 50:50

"Jackson oppa, ayo makan , jie unnie sudah selesai memasak" mark menajamkan indera pendengarnya dia mendengar suara bambam yg menyebut nama jinyoung dan yg membuat mark terkejut panggilan bambam yg memanggilnya unnie bukan oppa.
Apakah benar ucapan ibunya kalau jinyoung yeoja
Hati mark sedikit cerah dan senang , malah  sangat senang seandainya benar kalau jinyoung itu sebenarnya yeoja bukan namja seperti apa yg selama ini dia fikirkan

"Jack, kau sedang bersama jinyoung ?"

"Ne hyung kami sedang bersama, kami sedang membantu menyiapkan pernikahan jebum hyung dan youngjae " jawab jackson

"Jack jawab pertanyaanku tadi"

Terdengar suara helaan nafas, sepertinya jackson membuang nafasnya kasar mendengar ucapan mark

"Kalau kau mau tahu jawaban dari pertanyaanmu, datanglah dan lihat sendiri, aku yakin kau tidak percaya kalau aku mengatakannya"
Mark menggeram mendengar jawaban jackson
Eoh ayolah ...
mark hanya ingin jawaban yeoja atau namja dan sahabat cerewetnya malah semakin membuatnya penasaran .

Dan tunggu
sejak kapan jackson yg cerewet jadi serius , sepertinya setelah ini mark akan berhenti menganggap jackson cerewet.

"Arraseo.. sekarang kau ada dimana ?"

"Diapartemen jaebum hyung, aku akan mengirim alamatnya lewat pesan "

"Ok"

Mark memutuskan panggilannya
Dan segera memakai jaketnya kembali, dan keluar kamar untuk kerumah jaebum lebih tepatnya menemui jinyoung, untuk membuktikan kalau jinyoung itu namja atau yeoja

"Bagaimana?" Suara sang ibu membuat mark menengokan kepalanya
Tanpa bertanya yg lebih mark sudah tahu maksud dari ibunya

"Belum tahu, aku mau menemuinya" jawab mark dan melanjutkan jalannya

"Kalau sudah ketemu, bawa kehadapan daddy, daddy ingin lihat seperti apa park jinyoung itu" ayahnya mark yg sedang duduk dan membaca koran ikut bergabung keperbincangan anak dan istrinya

"Dia sangat manis jg cantik " ibunya mark yg menjawab dan melirik mark saat mengatakan kata 'manis dan cantik' seolah meledek anaknya

Dan mark tidak menghiraukannya dia lebih memilih keluar rumah dan cepat segera menemui jinyoung
Karena jujur saja dia memang sangat merindukan jinyoung

Semoga jinyoung benar yeoja-batin mark

Alamat rumah jaebum sudah ditangan mark , dan dengan cepat mark menjalankan mobilnya
Fikirannya sudah kacau
Antara senang dan sedih entah mana yg lebih dominan.
Dia sudah sangat senang mendengar kalau jinyoung yeoja
Tapi bagaimana kalau itu tidak benar, kalau jinyoung namja, bagaimana dengan nasibnya.
Apakah dia akan selamanya menjadi gay mencintai namja.