chapter 28

1K 123 88
                                    

Putar mulmed ya biar feelnya dapat
(Youngjae -it will pass)

Sebenarnya aku tuh tidak mau up dulu, tapi karena aku tidak tega kepada reader-nim yg penasaran dengan kelanjutan kisah mark dan jinyoung, akhirnya aku up.

Karena aku juga tahu, penasaran itu gk enak sama halnya dengan menunggu .
Menunggu itu sesuatu yg paling menyebalkan itu menurutku,
Tidak tahu menurut orang lain

Dan kalau hasilnya tidak memuaskan jangan membully ku ya,

Jangan lupa voment,
Tidak ada koment aku males nulis, berasa tidak semangat

Happy reading
.
.
.

Disinilah jinyoung berada ditempat dimana dulu dia menghabiskan 1 cup eskrim bersama orang yg dia cintai, berbincang, bersenda gurau dan tertawa bersama.
Sekarang semua itu hanya tinggal kenangan
Kenangan yg indah tapi sangat menyakitkan saat jinyoung merasakan kalau orang yg dia maksud sudah tidak ada disampingnya
Tidak ada disisinya...

Tidak ada lagi air mata yg jinyoung keluarkan seperti dulu saat dia mengingat tentang mark, mungkin sekarang air matanya sudah mengering karena waktu yg berputar sudah sangat lama
sekarang yg bisa dia lakukan hanya memegang dada bagian kiri yg masih terasa sakit dan tersenyum miris

Eskrim yg jinyoung pegang  sudah mencair mengenai pergelangan tangannya  karena jinyoung hanya memegangnya tanpa memakannya sama sekali
Berharap seperti dulu saat eskrim itu mencair ada orang yg menegurnya

"Jinyoung ah makan dulu eskrimnya jangan bermain ponsel terus, lihatlah eskrimu mencair"

Jinyoung memejamkan matanya, sebuah kalimat terngiang ditelingannya. Berharap kalimat itu bisa dia dengar lagi, tapi nyatanya yg dia dengar sekarang hanya hembusan angin yg menggoyang goyang sebuah ranting sehingga terdengar suara gesekannya
Dan akhirnya hanya harapan hampa dan senyuman miris yg jinyoung dapatkan.

Marknya sudah pergi, mungkin tidak akan pernah kembali
Terus untuk apa selama,ini jinyoung menunggu .

Tidak

Jinyoung bukan menunggu dia hanya belum bisa melupakannya. Atau lebih tepatnya tidak bisa melupakan orang yg sudah membuatnya jatuh cinta dan dalam waktu bersamaan menghancurkannya.

"Sudah lima tahun , tapi kenapa aku belum bisa melupakanmu...
Rasanya sangat menyakitkan hyung...

Lima tahun aku menderita karena kehilanganmu..
Kepergianmu yg mendadak tanpa berkata apapun padaku membuat aku tidak bisa menerimanya.

Seenggaknya berikan aku waktu sedikit saja untuk menjelaskan semuanya hyung.."
Jinyoung membuang eskrim yg sudah mencair itu dari tangannya.
Dia berjalan ketempat selanjutnya dimana dia melihat mark dan adiknya bermain skateboard, ditaman dekat sungai han.

Jinyoung kembali memejamkan matanya mengingat kenangan itu kenangan dia bersama mark ...

5 tahun berlalu dan tempatnya masih tetap sama, hanya ada beberapa yg diperbaiki dan warna cat yg berbeda, ayunan yg dulu pernah jinyoung duduki saat menunggu mark dan adiknya bermain skateboardpun masih ada, hanya warnanya saja yg berubah.

Jinyoung sendiri jg tidak tahu kenapa hari ini dia ingin mengingat semua kenangan tentang mark padahal selama ini jinyoung sedikitpun tidak pernah ketempat yg dulu Dia kunjungi bersama mark
Dulu dia berfikir hanya akan membuatnya sakit kalau dia ketempat kenangannya, tapi sepertinya pengecualian untuk hari ini, dia malah mendatanginya.
Berharap setelah dia mendatanginya dia bisa melupakan semua tentang mark dan benar benar memulai hidupnya yg baru
Umurnya sekarang sudah 23 tahun
Sudah lulus kuliyah dan sekarang sudah bekerja disalah satu perusahaan .
Tapi kenyataan tentang dia yg masih mencintai mark masih sama
Sekalipun waktu sudah berputar sangat lama.

 I'm not gayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang