I'm not gay

end

Wah...
I'm not gay sudah memasuki babak akhir
Tidak terasa ...
Semoga menikmati
Ending nya

Rate.M
17+

Happy reading

Vote dan komen jangan lupa
.
.
.
.

Mark memasuki rumahnya dengan membawa tas kerjanya..
"Aku pulang..."

Sebenarnya tadi mark sudah berteriak saat memasuki rumah tapi karena tidak ada jawaban akhirnya dia mencoba sekali lagi berteriak

Mark duduk diruang tamu menyenderkan punggungnya disofa...
Dia merindukan jinyoungnya yg biasa setiap dia pulang kerja selalu bersikap manja padanya
Sekarang jinyoung sangat cuek .
Apakah istrinya bosan kepadanya ?
Tidak mungkin ?

Mereka baru jg menikah sepuluh hari, tidak mungkin jinyoung bosan, apa lagi mereka jg baru sekali melakukan .

Eoh.. lebih tepatnya gara-gara kejadian mereka melakukan hubungan badan jinyoung seperti cuek kepada mark .

Mark bangkit dari duduknya..
Dia berjalan kearah kamarnya..
Seenggaknya dia ingin melihat istri tercintanya karena dari tadi dia tidak melihat jinyoung

Dan benar saja setelah dia memasuki kamar ternyata istri tercintanya sudah tidur.
Padahal baru jam 9 malam jinyoung sudah tidur.

Mark membuang nafasnya kasar ..

Dia seperti menyesal sudah melakukan hubungan badan dengan jinyoung kalau hasilnya jinyoung akan menjauhinya.
Dia sangat merindukan jinyoung yg cerewet dan manja.

Mark menaruh tasnya di sofa kamarnya dan langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri..
Tubuh jg perasaannya sedang lelah ..
Seenggaknya dengan mandi air hangat dia bisa merileksasikan tubuh jg perasaannya.

Bayangkan saja 5 hari jinyoung dan mark saling diam tanpa ada yg memulai pembicaraan, mark merasa bersalah karena sehabis melakukan itu paginya jinyoung menangis karena kesakitan.
Dn jinyoung diam karena dia merasa kgagal mrnjadi seorang istri apa lagi saat melakukan dia sempat menendang mark, membuat dia malu dan merasa bersalah.
Jadi terjadilah perang dingin ini...

Selesai mandi mark membaringkan tubuhnya disamping sang istri, tidak ada makan malam bersama semenjak lima hari itu..
Suasana yg sangat dingin...
Bertegur sapapun hampir tidak pernah..

Pernikahan macam apa seperti itu ?

Pertanyaan itu jg sempat yugyeom berikan untuk kakaknya, karena dia yg jg tinggal dirumah yg sama dengan jinyoung dan mark tentu merasa tidak nyaman .
Tapi dia jg tidak bisa berbuat apa-apa..
Dia hanya tidak ingin ikut campur dalam rumah tangga kakaknya..

Jinyoung membuka matanya saat kasur disebelahya seperti ada yg meniduri, dia tahu kalau itu suaminya, dari baunya jg sudah kecium kalau itu mark.
Ngomong-ngomong bau
Jinyoung sebenarnya ingin sekali memeluk atau mencium suaminya
Dia sangat merindukan mark
Merindukan skinship yg mark berikan .
Dia malu untuk memeluk atau mencium mark lebih dulu.
Boro-boro memeluk atau mencium untuk menatap mark saja dia tidak berani
Jinyoung benar-benar merasa bersalah.
Tapi dia jg tidak mau kalau harus terus-terusan saling diam rasanya sangat menyiksa .
Sedangkan untuk memulai mengajak berbicara jinyoung tidak berani, mulutnya seperti tercekat dan alhasil tidak mengeluarkan satu katapun.

Mark sendiri..
Sebenarnya lebih tersiksa dari pada jinyoung.
Dia seorang namja, sebagai suami dan kepala keluarga tapi dia malah pengecut tidak bisa mengucapkan kata maaf ....
Membuat jinyoung menangis saat pertama melakukan dan sekarang mendiaminya