Oppa

546 73 5
                                    

"Petunjuknya ialah Myoui Mina"

.
.
.
.

"Myoui Mina??" Tanya Nayeon heran.

"Apa hubungannya Myou Mina dengan ingatanku??" Tanya Nayeon lagi.

"Kau minta petunjuk kan, itu sudah kuberi" kata JB datar.

"Kau kenapa mendadak berubah?" Tanya Nayeon heran akan perubahan emosi JB.

"Jangan-jangan kau di tolak Mina, dan setelah itu bunuh diri??" Terka Nayeon asal.

"Jangan sembarangan nona, kematianku tidak semenyedihkan itu. kurang lebih" Tutur JB.

"Kurang lebih???" Tanya Nayeon.

"Sudahlah lupakan" JB pun menghilang dari tempat itu.
.
.
.
Nayeon  Pov

Myoui Mina????

Kepalaku terasa sakit, potongan-potongan memori random itu kembali.

"Nayeon~a, kau kenal dengan Myoui Mina??"

"Mina Sunbae??"

"Iya, apa kau mengenalnya"

"Tentu saja, aku satu club dengannya"

"Bantu aku dekat dengannya"

End pov

Nayeon tersadar, rasa sakit yang menyerang kepalanya mulai mereda.

"Remaja laki-laki itu mirip dengan JB" gumam Nayeon

"Apa aku pernah amnesia??" Tanya Nayeon pada dirinya sendiri.

"Tapi apa hubunganku dengan JB, sepertinya aku dekat dengannya"
.
.
.
"Hi, Im Nayeon"

"Oh, Park Jin Young, Hi" sapa Nayeon balik.

"Kau melamunkan apa??, ah dan bolekah aku memanggilmu Nayeon?? Terlalu kaku jika aku menambahkan embel-embel Im di depannya. Kau juga boleh memanggilku Jinyoung atau oppa" tutur Jinyoung panjang lebar.

"Pelan-pelan saja Park Jinyoung, pertanyaan mana dulu yang harus aku jawab?" Balas Nayeon.

"Soal nama" Ujar Jinyoung.

"Tentu saja kau boleh memanggilku Nayeon"

"Oh baiklah Nayeon~i, kau sedang melamunkan apa?" Tanya Jinyoung.

"Melamun?? Aku tidak melamun" kata Nayeon bohong

"Jangan bohong, sudah jelas tadi kau itu melamun. Apa kau melamunkan pacarmu?" Tanya Jinyoung lagi.

"Pacar?? Aku tidak punya pacar" kata Nayeon

"Kalau begitu gebetan?" Tanya Jinyoung lagi.

"Bukan, lagian sejak kapan kita sedekat ini?? Bukan urusanmu kan aku suka siapa, pacarku siapa." Tutur Nayeon jengkel

"Gebetanku itu kamu Jinyoung" batin Nayeon

"Apa aku boleh curhat padamu?" Tanya Jinyoung.

"Silahkan"

"Orang yang kusuka sangat tidak peka. Yah, sebenarnya kami tidak terlalu dekat, tapi .." tutur Jinyoung

"Siapa??" Tanya Nayeon

"Jangan bilang kau mau mengerjaiku Nayeon, kau bertanya, lalu aku akan menjawab dan setelah itu kau akan bilang yang nanya" tutur Jinyoung panjang lebar.

"Aku serius, maksudku siapa gebetanmu?" Tanya Nayeon penasaran.

"Seperti katamu tadi, kita tidak sedekat itu untuk saling memberitahukan nama gebetan" ujar Jinyoung

Cupid GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang