Promise

608 80 6
                                    

"Apa mau mu???"

.............................................................

"Ei, ayolah jangan jutek begitu" kata JB

"Aku bertanya, apa maumu??" Tanya Nayeon dengan sedikit nada penekanan.

"Kau pemarah sekali, setidaknya kau harus bersikap ramah jika ingin mendapatkan Jinyoung" Kata JB.

"Apa maksudmu??" Tanya Nayeon, sambil menyembunyikan wajahnya yang mulai merah karena mendengar nama Jinyoung disebut.

"Aku tahu kau menyukai Jinyoung kan??"

"Memang benar aku menyukainya, apa masalahmu hah?" Kata Nayeon sambil meninggalkan tempat tersebut.

Nayeon POV

Siapa hantu itu?? Apa dia masih mengikutiku?? Untunglah dia sudah menghilang.

Im Jae Bum??? Nama yang tidak asing. Tunggu dulu!! I-M Jae Bum??? Kenapa marga kami sama?? Apa hanya kebetulan atau??

Pov end

Tiba-tiba kepala Nayeon terasa sakit, entah kenapa dalam pikirannya tergambar potongan-potongan memori random.

"Aduh" lirih Nayeon perlahan.

Suara-suara sirine terus mengiang memekik di telinga Nayeon. Kerumunan orang dengan wajah khawatir terus memenuhi benak Nayeon.

Nayeon terhuyung-huyung, ia menggapai semua yang bisa dia jadikan pegangan. Penglihatannya makin kabur.

"Hey kau tidak apa-apa?" Tanya seorang laki-laki yang tengah berdiri di depan Nayeon.

"Tidak apa-apa, aku hanya sedikit pu.."

belum sempat menyelesaikan perkataannya, Nayeon ambruk. Untunglah laki-laki itu dengan cekatan menangkap Nayeon lalu menggendongnya menuju UKS.

Skip

Nayeon membuka matanya perlahan, lalu memerhatikan seluruh penjuru ruangan tempatnya berbaring.

"Kau baik-baik saja??" Tanya seorang laki-laki yang sedang duduk di dekat jendela ruang UKS.

Mata Nayeon mebulat. Ia kaget melihat sosok yang tengah menatapnya lekat.

"Ppp..Park Jinyoung?? Apa yang kau lakukan disini??" Tanya Nayeon.

"Aku melihatmu berjalan seperti orang mabuk. Saat aku mendekatimu kau malah pingsan" ujar Jinyoung.

"Terima kasih Jinyoung" Kata Nayeon malu-malu

"Kalau begitu aku tinggal dulu. Jaga kesehatanmu" kata Jinyoung.

"Maaf merepotkan" sambung Nayeon.

"Ah, tidak apa-apa"

.
.
.

"Nayeon~a, tolong ambilkan piring di lemari lantai atas !!!" Teriak Ibu Nayeon.

"Baik"

Nayeon Pov

Dimana sih lemarinya, apa didalam ruangan itu.

Oh pintunya tidak terkunci.

Kupandangi seluruh sudut ruangan. Rapi namun berdebu seperti tidak berpenghuni. Aku tidak tahu kalau ada kamar ini di rumahku. Namun kamar ini seperti tidak asing.

End pov

"Nayeon~a !!! " teriak ibu Nayeon

"Aku segera kesana !!!" Balas Nayeon dengan teriakkan yang tidak kalah menggelegar.

Cupid GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang