"Nayeon-a !!!!" panggil Momo dengan suara memekiknya.
"Ada apa?" Tanya Nayeon heran dengan sikap heboh Momo sepagi ini.
"Aku sudah tahu hubungan Jinyoung dan Mina" Ucap Momo berbangga diri.
"Apa hubungan mereka?!" Nayeon membulatkan matanya tatapannya seakan mengharapkan sesuatu.
"Hey !! Hentikan ekspresi jelekmu itu, Kau mau aku jujur atau bohong?"
"Cepatlah nona Hirai !!" Nayeon semakin tidak sabar.
"Mereka bersepupu"
"Kau tahu dari mana?"
"Ibuku satu tempat arisan dengan Ibu Mina, dan juga Ibu Jinyoung" jelas Momo.
"Syukurlah" Nayeon menghela napasnya
"Apa ada Im Nayeon ?!!!" Teriak Sana sambil celingak-celinguk.
"Iya ada apa Sana?!!!" Tanya Nayeon dengan suara teriakan yang menggelegar
"Seseorang mencarimu !!!" Balas Sana dengan suara yang tidak kalah menggelegarnya.
"Baiklah, aku ke sana"
☆~♡~☆
"Park Jinyoung? Ada apa?" Tanya Nayeon yang berusaha menyembungnyikan rasa gugupnya
"Apa aku boleh berbicara denganmu sebentar?"
"Tentu saja"
Jinyoung menarik pergelangan tangan Nayeon dan membawa gadis itu ke tempat yang lebih aman untuk berbicara empat mata.
"Aku ingin bertanya padamu?"
"Iya? Apa yang ingin kau tanyakan?"
"Apa hubunganmu dengan Kim Yugyeom?" Tanya Jinyoung dengan tatapan serius
"Kim siapa? Yugyeom? Oh laki-laki tinggi itu"
"Kau mengenalnya"
"Sekedar tahu aja, kami tidak pernah ngobrol"
"Tapi kenapa kemarin kau mengguyur Yugyeom. Kau bukan korban Yugyeom kan?"
"Korban?" Tanya Nayeon heran.
"Kau tahu kan, kalau Yugyeom itu playboy cap kuda" jawab Jinyoung
"Bagus sekali ya, kau menyebut dirimu seorang teman" cibir Nayeon
"Tapi kenyataan di playboy"
"Ngomong-ngomong, untuk apa kau bertanya?" Tanya Nayeon
"Ah, barangkali kau butuh aku hibur hehehe. Sepupuku Mina sempat stres karena Yugyeom, jadi waktu itu aku menemaninya berjalan-jalan di taman" jelas Jinyoung.
"Ah, jadi karena itu Jinyoung dan Mina berjalan-jalan di taman" Batin Nayeon.
"Ada-ada saja kau Park Jinyoung" kata Nayeon sambil tertawa pelan.
"Nayeon~a, Panggil saja aku Jinyoung, dan jika ada waktu maukah kau pergi nonton denganku?" Jinyoung memandang keluar jendela tidak mampu menatap Nayeon.
"Nonton? Boleh, ngomong-ngomong nonton apa?" Tanya Nayeon.
"Insidious, bagaimana?"
"Oke" jawab Nayeon mantap.
"Baiklah, Aku akan menghubungimu nanti" Kata Jinyoung sambil melambaikan tangannya pada Nayeon dan tidak lupa menunjukan senyumannya.
☆~♡~☆
"Cie yang mau ngedate"
"Ngedate apanya? Oppa bisa tidak jangan menguping pembicaraan orang" Nayeon dia but terganggu dengan
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupid Ghost
FanfictionPeka terhadap roh atau hantu memang merupakan kelebihan dari gadis bergigi kelinci atau yang lebih akrab di sapa Nayeon itu. Namun, sepertinya dia sangat membenci bakat yang dimilikinya ini. Dia sering sekali mengeluh jika melihat hantu, tapi bagai...
