"Bunny??? Nama yang lucu" gumam JB.
..........
Bel sekolah berbunyi menandakan jam pelajaran terakhir telah usai. Seorang gadis cantik bergigi kelinci tengah sibuk membereskan buku-bukunya.
"Ah, sialan kau membuatku kaget" umpatnya.
"Maafkan aku adik kecil. Kenapa kau sendirian?? Bukannya kau punya janji dengan Jinyoung??" Sambung JB.
"Ommo, aku lupa!!" Pekik Nayeon yang mulai buru-buru memasukkan bukunya ke dalam loker.
"Kau bukan hanya bodoh tapi pelupa juga, apa yang bisa dibanggakan pada dirimu" ejek JB.
"Diam kau!! Kalau saja kau bukan makhlus halus akan kupukul kepalamu itu dengan tasku" Kata Nayeon.
"Maafkan aku Bunny"
"Bunny?? Hey, kau menguping??" Pekik Nayeon.
"Cepatlah Bunny!! Kau tidak mau Jinyoung menunggu lama kan" sahut JB.
"Untunglah ada kau Im Nayeon!!! Apa kau sedang sibuk?? Tolong bawa buku-buku itu ke ruang guru, tolong ya!!! Aku harus segera menghadiri rapat OSIS" Teriak ketua kelas Nayeon yang merupakan Sekretaris OSIS Kim Yugyeom.
"Apa?? Aku ada janji!! Hey, Kim Yugyeom!! Ah!!! sialan Kim Yugyeom!!" Teriak Nayeon pada namja yang memerintahnya itu.
"Hey pergilah!! Biar aku yang mengurus ini!!" Kata JB sambil memandang adiknya itu lekat.
"Kau gila!! Kau bahkan tidak bisa mengangkat ini!! Memang kau bisa telekinesis?" Sambung Nayeon putus asa.
"Ah sial!! Padahal ini moment yang kutunggu" Kata Nayeon sambil mengacak-acak rambutnya.
"Aku bisa mengangkatnya!!" Kata JB sambil mengangkat buku-buku itu.
"Oppa!! Baiklah kau berhasil meyakinkanku kalau kau bisa mengangkat buku-buku ini. Tapi..." ucapan Nayeon terpotong!!
"Biarkan aku membantumu!!!" Bentak JB.
"Oppa dengarkan aku!! Kau boleh saja mengangkat buku-buku ini keruang guru. Tapi aku ingin bertanya bagaimana reaksi siswa lain jika melihat tumpukan buku melayang dengan sendirinya ke ruang guru?" Nayeon mulai meninggikan suaranya.
"Maafkan aku hanya tidak sabar ingin segera membantumu" Kata JB sambil menundukkan kepalanya.
"Hah!! Maafkan aku Oppa, karena sudah membentakmu, kau masih punya banyak kesempatan untuk membantuku" Ujar Nayeon lembut.
"Biarkan aku menyelesaikan ini, soal Jinyoung itu tidak masalah" sambung Nayeon.
~oooo~
"Huh!! Akhirnya selesai!!" Kata Nayeon sambil menghela nafas.
"Terima kasih kalau bukan karena Oppa aku harus mengangkat buku itu sampai dua kali" kata Nayeon sambil tersenyum pada JB.
"Ne" jawab JB singkat.
"Bunny!!" Teriak seseorang dari gerbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupid Ghost
FanfictionPeka terhadap roh atau hantu memang merupakan kelebihan dari gadis bergigi kelinci atau yang lebih akrab di sapa Nayeon itu. Namun, sepertinya dia sangat membenci bakat yang dimilikinya ini. Dia sering sekali mengeluh jika melihat hantu, tapi bagai...
