Promise or Cofenssion?

548 72 9
                                    

Ibu?? Im Nayeon?? Apa itu namaku??

............

"Oh iya Oppa! Kenapa kau sangat ingin membantuku??" Tanya Nayeon

"Agar aku bisa pergi dengan tenang" jawab JB enteng.


"Benarkah hanya itu?" Tanya Nayeon.

"Terus mau mu apa?" Tanya JB lagi.

"Sudahlah jangan di pikirkan! Tapi ngomong-ngomong, oppa!" Ujar Nayeon ragu-ragu.

"Ada apa?" Tanya Nayeon.

"Apa Oppa tidak mau, em .. maksudku apa Oppa tidak ingin menyatakan perasaan pada Mina sunbae?" Tanya Nayeon

"Apa maksudmu??" Tanya JB.

"Maksudku, kecelakaan itu sesaat sebelum Oppa menyatakan perasaan pada Mina sunbae kan? Aku hanya menebak bahwa itu juga salah satu faktor yang membuat Oppa tidak tenang" tutur Nayeon.

"Tapi yang selalu kuingat hanya janji itu, aku rasa itu bukannlah penyebabnya" jawab JB.

"Kalau Oppa tidak keberatan, bagaimana kalau kita mencoba keduanya?" Tanya Nayeon

"Terserah kau saja" Jawab JB

"Tttapi Oppa?!" Sambung Nayeon.

"Apa lagi?" Tanya JB heran dengan sikap adiknya itu.

"Apa kau tidak bisa hidup kembali?" Tanya Nayeon sambil menundukkan kepalanya.

"Kau ini bodoh atau apa?" Tanya JB sambil memandang adiknya heran.

"Hanya saja drama yang kutonton, hantu itu bisa hidup kembali" Kata Nayeon dengan suara parau sambil menahan tangis.

"Nayeon~a, kau terlalu berlebihan. Baiklah aku bisa hidup kembali" Kata JB

"Benarkah??" Tanya Nayeon dengan mata berbinar.

"Ya, hanya ada dua kemungkinan agar aku bisa hidup kembali" tutur JB lagi.

"Apa itu?" Tanya Nayeon bersemangat seakan air matanya yang hendak keluar masuk kembali kedalam liangnya.

"Pertama, kalau arwahku ini masih memiliki raga. Maksudku aku ini hanya koma ada kemungkinan aku bisa hidup lagi. Tapi ini mustahil karena aku sudah meninggal, jadi hanya tinggal satu kemungkinan" Tutur JB.

"Apa itu?? Apa??" Tanya Nayeon lagi.

"Temui Naruto untuk belajar jurus menghidupkan orang mati hahahahaha" kata JB yang langsung di lanjutkan dengan gelak tawanya.

"Hey kau pikir aku bodoh? Untuk kemungkinan pertama masih bisa aku cerna dengan nalar tapi yang kedua, kau gila" kata Nayeon.

"Aku hanya bercanda, tentu saja aku tidak bisa hidup kembali" Ucap JB sambil memandang langit sendu.

"Oppa, aku ingin minta maaf atas kesalahanku" kata Nayeon sambil menatap JB lekat.

"Kesalahan apa? Akulah yang seharusnya minta maaf, sifatku kasar dan sering mengejekmu" Balas JB.

Cupid GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang