The Lost Spirit

373 43 6
                                    

"Jiwa yang tersesat"

Kalimat itu membuat Nayeon bergidik dengan gadis kecil didepannya itu. Ayolah, dia masih 10 tahun dan dia mengatakan hal-hal seakan dirinya berumur 1000 tahun lamanya.

"Ada apa? Kenapa kebingungan? Bahkan aku masih mengingat eonni dengan baik?"

"Maksudmu jiwa yang tersesat apa?"

"Eonni pernah kecelakaan dan sempat koma kan? Nah, di saat itulah jiwa eonni tersesat. Sama halnya denganku"

"Jadi maksudmu kita pernah bertemu saat aku koma dan jiwaku tidak bersama tubuhku?"

"Ya, saat itu kita sering di beri nasehat oleh tuan Choi"

"Tuan Choi?"

"Iya, dia yang menyuruh kita agar tetap bersabar dan membantu menyelesaiakan urusan kita, agar jiwa kita yang tersesat kembali ke tempatnya"

"Tempatnya? Maksudmu surga?" Tanya Nayeon lagi.

"Itu kalau roh itu sudah tidak memiliki raga, jika dia masih punya, maka dia akan kembali ke tubuhnya, sama halnya seperti eonni dan aku" jelas Dahye

"Jadi, aku juga pernah seperti itu" gumam Nayeon

"Tapi, apa kau bisa membuktikan perkataanmu?" Tanya Nayeon lagi.

"Eonni, kau juga bisa melihat roh, tapi tidak percaya dengan ceritaku? Aku rasa ini takdir, dulu kita pernah bertemu dan sekarang kita bertemu lagi tapi dalam keadaan yang berbeda"

"Aku masih sering menemui Tuan Choi, karena menurut tuan Choi kemampuanku sama dengannya"

"Roh tersesat, jadi aku pernah seperti itu, seperti JB" batin Nayeon.

"JB?!" Nayeon tersontak mengingat kakaknya yang menurutnya mungkin adalah jiwa tersesat.

"Dahye~a, ada seorang roh yang ingin aku pertemukan denganmu, aku ingin kau melihat..."

"Kim Dahye !!" Belum selesai berucap, tiba-tiba seorang wanita paruh baya membuka pintu dengan paksa

"Ibu !!"

"Jinyoung~a"

"Aku bertemu dengan Ibu Dahye tadi" jelas Jinyoung.

"Aku akan membawa Dahye pulang. Jika dia mengatakan hal-hal aneh tolong abaikan saja, anak ini sedang masa terapi oleh psikiater" jelas wanita itu.

"Oh baiklah" jawab Nayeon sedikit canggung.

****

"JB?" Sapa seorang pria tua bertongkat di depan JB

"Hah? Apa tuan bisa melihatku" JB melongo dia kira hanya Nayeon spesies aneh di dunia ini.

"Coba lihat aku baik-baik, kau tidak mungkin melupakanku" Kata pria itu sambil tersenyum

"Sebentar, Tuan Choi?"

"Sudah kuduga kau mengingatku, apa kabarmu nak?"

****

"Ibu?" Nayeon mengernyitkan keningnya saat melihat seseorang yang baginya tidak asing.

"Kau duluan saja aku harus memastikan sesuatu" kata Nayeon sambil mendorong Jinyoung.

"Apa tidak sebaiknya aku temani?" Tanya Jinyoung dengan lembut.

Cupid GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang