"Tubuhmu sedang menunggumu"
****
"Sepertinya aku tidak perlu memperkenalkan kalian" Ujar Nayeon yang baru saja kembali dari dapur dengan membawa nampan berisi minuman dan snack untuk tamu kecilnya itu.
"Apa kalian benar bersaudara? Kalian tidak mirip" celutuk Dahye.
"Wah anak ini benar-benar" ujar JB geram.
"Eonni, perjanjian apa yang kau buat dengan Oppa itu?"
"Perjanjian?" Tanya Nayeon heran.
"Apapun itu segera selesaikan"
****
"Jinyoung~a"
"Eoh?"
"Apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Mina sambil mengambil posisi duduk di samping Jinyoung.
"Sepertinya aku sedang jatuh cinta" Ujar Jinyoung sambil memegang dadanya.
"Apa ini? Lebay sekali kau. Tapi ngomong-ngomong, apa itu Nayeon?" Tanya Mina.
"Bagaimana kau tahu?"
"Nyatakan saja!" Celutuk Mina sambil menepuk bahu Jinyoung pelan-pelan.
"Aku bisa saja, tapi ada yang mengangguku" Jinyoung memasang tampang lesu.
"Eh? Ceritakan saja padaku"
"Kau tahu tentang janjiku saat SMP kan?"
"Ah, aku tahu itu"
"Aku sangat menghormati hyung tersebut, dan janjiku adalah menikahi adik perempuannya"
"Heol, berani sekali kau berjanji seperti itu di saat usiamu masih muda"
"Tapi aku jatuh cinta dengan gadis lain, dan kau tahu kan aku tidak bisa mengingkari janji"
"Ngomong-ngomong, siapa hyungmu itu?"
"Def"
"Def?"
"Defsoul, julukannya keren bukan? Wah, hyung itu sangat keren, dia jago b-boying. Wah benar-benar panutanku"
"Julukan macam apa itu?" Mina heran dengan definisi keren yang di maksud oleh para laki-laki.
"Dari pada kau galau. Apa kau mau menemaniku? Bukan sekarang, tapi minggu depan" Tanya Mina.
"Kemana?"
"Menemui orang yang menurutku sangat keren" jawab Mina, sambil memandang langit dengan tatapan sendu.
****
"Ya Im Nayeon, berusahalah tebar pesona lebih semangat lagi" celutuk JB yang membuat Dahye tersenyum kecil.
"Lagi pula, mengapa kalian membuat janji seperti itu. Apalagi dengan wujud Nayeon yang begini" timpa Dahye.
"Apa ini? Kim Dahye, kau masih muda tapi omonganmu sangat tajam"
Dahye dan JB tertawa puas, melihat objek bulyan mereka tertindas.
CLEK
"Eoh? IBU !!!"
"Permisi, namaku Kim Dahye, umurku 10 tahun" ujar Dahye yang otomatis membungkuk kepada ibu Nayeon.
"Kau teman baru Nayeon, senang bertemu denganmu Dahye. Kalian sepertinya bersenang-senang. Ibu masuk kedalam dulu" ujar Mrs Im.
Tidak terasa mereka sudah menghabiskan 3 Jam, hanya untuk menonton serial kartun sambil menikmati camilan dan tidak lupa bercanda bersama. Sekarang mereka bertiga sedang berjalan ke taman untuk mencari ice cream sambil menikmati sejuknya angin sore kota seoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupid Ghost
FanficPeka terhadap roh atau hantu memang merupakan kelebihan dari gadis bergigi kelinci atau yang lebih akrab di sapa Nayeon itu. Namun, sepertinya dia sangat membenci bakat yang dimilikinya ini. Dia sering sekali mengeluh jika melihat hantu, tapi bagai...