OYR// 6. Badmood

22 4 0
                                    

Part 6 kuuu, happy reading. :)

Bel istirahat sudah dikumandangkan, diikuti pula perutku yang sudah keroncongan. Aku memang sedikit membolos tadi. Tapi, aku bukan anak yang selalu memanfaatkan kesempatan. Terkadang. Hehe.

Ditambah aku bertemu dengannya tadi, perutku semakin tidak bergairah untuk makan.

"kantin?" ajakan ku pada temen yang ada di sebelahku.

"tumben kamu ngajak kekantin" jawabnya. Hem, emang aku jarang banget ke kantin, tapi gimana lagi. Perutku nggak bisa ku ajak kompromi kalau sial makanan. Dan sialnya aku lupa nggak dibawain bekal oleh ibuku.

"udah ayok ke kantin, laper banget nih" pintaku.

"istirahat pertama kayak gini rame banget lo syah, nggak papa" yah aku tau, tapi bagaimana lagi.

"Ya i know, but, i'm so hungry, bodo amat sama mereka, udah ayok" jawabku serta ajakku.

"Wuy, udah belajar ngomong ya sekarang, oke deh, untuk sahabatku" dan kuhiraukan ejekan temanku satu ini, yang penting sekarang aku bisa ngisi perut dan konsen lagi.

Aku berjalan menuju kantin bersamanya. Dalam perjalanan hanya saling diam. Karena temanku ini lebih sibuk dengan gadged.nya dari pada teman yang ada disebelahnya.

Aku terkalahkan dengan gadgednya.
-,-

Tapi buatku sih, aku malah seneng gini, dari pada dia cerewet. Kadang.

"syah, aku tanya dong"dan harapan ku pupus.

"nanti aja, kita pesen makan dulu aja, kamu makan nggak?" jawabku dan tanyaku.

"nggak ah, aku es aja"

"es apa?"

"samain aja, biar gak bingung.

"hem,"

"aku tunggu disini ya" sementara dia menunggu aku yang memesan makanan.

Aku menuju meja ibu penjaga kantin itu."bu nasi pecel satu, es teh 2 ya" setelahnya aku kembali duduk didepan temanku itu.

Aku mengintip ponselku. Ternyata keadaannya masih sama. Tidak terjadi apa-apa, yang ada cuman pemberituhan nggak penting. Dan kebanyakan operator yang suka memberi iklan atau peringatan.

"tadi, waktu kamu kekamar mandi, itu beneran atau coba lari dari pak mar?" tanyanya langsung ke intinya. Dan langsung telak.

"em, kamu tau lah" jawabku seadanya.

"pantes, lama banget, kan kalau ke kamar mandi, apalagi waktunya bu niya, kamu cepet banget, dan ini LAMA" sambil menekan kata terakhirnya. Oke aku mengerti memang benar yang di ucapkan.

"Sekali-kali"

"Enak bener tuh mulut kalo jawab"

"Hem," aku melanjutkan makanku.

"Mode cuek on," dan temanku menyruput minumannya.

"Janji kamu?" tanyaku.

"Janji yang mana? Emang aku pernah buat janji gitu?" jawabnya.

"Pikun, di RS"

"Uhuk uhuk" dia tersedak karena minuman. Dan menyelesaikan batuknya.

Aku hanya memutar bola mata malas. Aku tau pasti cuman mau ngelak lagi. Udah aku tebak dah.

"Terus aja ngelak, basi"

"Bukannya gitu syah,"

"Hm" tepat saat ibu penjaga kantin datang kemejaku.

One Your Reason ( On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang