22

12.5K 736 0
                                    

"Lo kenapa ikutin gue sampai ke rumah sih?"

"Ini kan buat memastikan. Takut lo malah pergi-pergi ga jelas."

"Gapapa, mereka juga ga bakal peduli sama gue. Kenapa lo yang repot gitu?"

Angel mulai kesal dengan Zidane. "Ih bawel. Masuk aja kenapa sih."

Zidane melangkah masuk ke dalam disusul Angel di belakangnya. Wanita kemarin itu masih tetap di sana, duduk di samping ayahnya.

Saat melihat Zidane datang, ayahnya berdiri, datang menghampirinya. "Zidane, maafin Papa," katanya terlihat menyesal.

"Gapapa," jawab Zidane dingin.

"Zidane, Papa perlu bicara." Zidane menaikkan alisnya, menunggu ayahnya berbicara.

"Selama ini kamu salah paham. Di mata kamu Papa mungkin selalu salah karena kamu gatau kebenarannya."

Zidane menatap papanya dengan pandangan tanya. "Zidane yang salah paham, atau Papa yang salah paham?"

Angel menyenggol pelan bahu Zidane. "Zidane dengerin dulu, gaboleh potong pembicaraan seenak jidat."

"Iya, bawel."

Papanya menghela nafasnya pelan. "Waktu mama kamu meninggal, papa ga maksud ga datang ke pemakaman mama kamu. Papa juga ga maksud tinggalin kalian selama ini."

"Gausa mengelak, Pa. Papa tinggal jujur aja kan bisa."

Angel menginjak kaki Zidane. "Udah gue bilang dengerin dulu. Lo jadi anak kenapa ga sopan banget sih?!" Zidane melirik Angel kesal.

[FLASHBACK]
Andrew bertemu dengan Saskia saat keduanya baru saja menyelesaikan masa putih abu-abu mereka.

Pertemuan singkat yang tidak disengaja yang berlangsung untuk waktu yang lama. Yang mengubah kehidupan keduanya.

Andrew dan Saskia menjalin hubungan. Mereka berpacaran. Namun, hubungan mereka ditentang oleh keluarga Andrew karena Saskia bukanlah orang yang kaya raya seperti Andrew.

Akhirnya tanpa sepengetahuan keduanya, mereka dipisahkan. Andrew disuruh pergi ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikannya.

Tapi saat mereka sudah berpisah, Saskia baru tau ternyata dia mengandung anak mereka. Tapi Andrew sudah tidak ada, hanya Saakia yang berkorban sendiri untuk kehidupan anaknya dan dirinya.

Beberapa tahun kemudian, Andrew pulang kembali ke tanah kelahiran. Di tempat yang tidak terduga, Andrew kembali bertemu dengan Saskia. Masih dengan perasaan yang sama.

Tapi hubungan mereka sepertinya memang benar-benar tidak lancar. Karena saat orang tua Andrew mengetahui mereka kembali bertemu, kali ini orang tua Andrew bertindak lebih kejam. Mereka mengirim pembunuh bayaran.

Selang beberapa hari, Andrew terkejut saat melihat ada seseorang dengan pakaian yang berwarna serba hitam, ada topi dan masker sehingga susah untuk mengenali wajahnya berdiri di dekat Saskia yang dalam keadaan tidak sadar dan ada darah disekitarnya.

Andrew menatap Saskia yang terbaring tak berdaya dengan darah di sekelilingnya dengan pandangan yang bahkan tak dideskripsikan.

Beberapa saat setelah kejadian itu, Zidane kecil pulang. Zidane kecil saat itu langsung berpikir bahwa Andrew yang membunuh istrinya, apalagi saat melihat ada darah di sekitar Saskia.

[Flashback end]

"Terus kenapa papa biarin gitu aja? Kenapa Papa ga selamatin Mama padahal Papa itu dokter?! Dan kenapa Papa tinggalin kami gitu aja!"

"Karena Papa tau Mama kamu udah gabisa ditolong. Dan Papa bukannya mau ninggalin kamu, tapi semuanya terpaksa, Zidane. Papa bahkan gatau kalau selama ini kamu hadir di kehidupan ini. Papa gatau kalau kamu sama mama kamu hidup tanpa papa. Papa di luar sana gatau apa-apa tentang kamu."


"Kalau Papa benar-benar sayang sama Mama, Papa pasti bakal lakuin apa aja buat bisa caritau tentang Mama. Papa ga bakal pergi gitu aja!"

"I've tried, Zidane. Tapi sekuat apapun Papa berusaha, Papa gabisa ketemu sama Mama kamu. Mama kamu itu udah kayak hilang dari muka bumi ini."

"Zidane benci sama Papa. Ada baiknya Papa pergi dari sini, supaya Zidane ga perlu repot-repot ketemu sama Papa."

"Zidane, tolong. Tolong jangan benci Papa. Papa tau papa salah udah biarin hal ini terjadi. Maafkan Papa, Zidane."

"Bahkan maaf ga bakal bisa buat Mama kembali, Pa. Buat apa maaf yang Zidane kasi ke Papa?!"

Angel menatap Zidane lama dan mengatakan, "Zidane, maafin papa lo. Papa lo udah kasitau semuanya. Lo harus bisa terima kenyataan."

Zidane menatap Angel, tatapannya tajam, seperti akan menusuk Angel hanya dengan tatapannya. "Lo ga paham karena lo ga ngerasain apa yang gue rasain. Hidup lo terlalu sempurna."

Wanita yang sedaritadi diam berjalan mendekati Zidane. "Zidane saya tau kamu gasuka sama saya, tapi saya minta tolong sama kamu buat kasi papa kamu kesempatan. Maafin Papa kamu, Zidane."

"Siapa anda seenaknya berbicara seperti itu. Bahkan jika saya kasi ayah saya sendiri kesempatan, apa yang akan berubah?!"

"Mungkin tidak akan ada yang berubah tentang masa lalu. Tapi setidaknya kamu punya kesempatan untuk kehidupan baru."

Semua yang ada di tempat itu, sedaritadi menunggu Zidane untuk berbicara. Zidane mendekati ayahnya, memeluk ayahnya. Hal yang tidak pernah dia lakukan selama ini.

"Oke, Zidane maafkan. Zidane kasi Papa kesempatan lain. Tapi Papa harus janji sama Zidane buat pakai kesempatannya dengan baik. Semoga Papa ga mengecewakan Zidane," bisiknya.

Andrew mengeratkan pelukannya. "Pasti Zidane. Papa janji gaakan kecewakan Zidane. Papa yakin kita bisa bahagia kayak dulu."

Zidane melepaskannya, tatapannya beralih ke Theresa yang sekarang berada di samping Angel. "Gaada yang bisa gantiin posisi mama buat saya, tapi kali ini saya kasi tante kesempatan buat gantiin posisi mama. Semoga saya ga salah kasi kesempatan."

Theresa menatap Zidane terharu, "Pasti, Zidane. Terima kasih banyak!" Zidane mengangguk.

Tujuannya saat ini adalah Angel. "Dan lo makasi udah temenin gue kesini. Kalau gaada lo gue gatau apa yang terjadi."

"Ini semua karena lo sendiri, bukan gue. Udah ah gue mau pulang, makasih dramanya." Semua yang ada di ruangan itu tertawa pelan. Sepertinya kehangatan dalam keluarga baru ini akan kembali hadir
seperti semula.

***

Terimakasih sudah menyempatkan diri untuk membaca cerita ini. Jangan lupa vote dan comment-nya ya, saran dan kritikan kalian juga sangat dibutuhkan, buat lanjutin cerita lain!😉

Sincerely,
Fiona

My Coldest BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang