CHAPTER 5

1.1K 47 0
                                    

Joyi diam diambang pintu kamarnya yang Selantai dengan kamar gavin. Ia masih belum percaya kalau sekarang ia harus dititipkan dirumah gavin. Tiba tiba saja ponselnya bergetar ditangannya. Segera ia membuka ponsel itu.
Tampak tante nela dan om rangga berfoto di bangku pesawat sebelum pesawat berangkat. Joyi mendengus kesal melibat foto itu.

From : tante Nela kepo
hey, keponakan tante yang paling cantik.. Jaga diri kamu baik baik disana ya, itu rumah temen akrab tante lho, jadi jangan malu maluin. Oh iya, tante benar benar lupa kasi tau kamu, kalo cowok ganteng yang ngantarin kamu itu adalah anaknya tante eka. Uyy, pasti kamu seneng kan? Oke deh, sampai jumpa 2 bulan lagi, sayang!

To: tante nela kepo
Awas ya tante.. Tante udah ngerjain aku.

Tak ada balasan sms dari tante nela, mungkin wanita itu sudah mematikan ponselnya sampai mereka tiba di bandara. "selamat datang dirumah gue."ucap gavin yang tahu tahu sudah berdiri disebelah gadis itu. Joyi kaget dan ia turunkan ponselnya dari wajahnya.
"ini... Kebetulan bukan."kata gavin melipat tangan diperut nya. "loe sama Gue.. Bakal tinggal satu atap selama dua bulan."

Joyi diam dengan rasa gemetarannya yang sudah terlanjur menyebar diseluruh tubuhnya. "i, ini.. Gak masuk akal.."katanya kemudian, masih menghindari bertatapan dengan gavin.
Gavin mengedikkan bahunya keatas, acuh tak acuh atas perkataan joyi, "siapa peduli coba. Semoga loe betah disini ya."gumam cowok itu tersenyum lalu berbalik dan masuk kekamarnya.

Joyi mengeluarkan nafasnya yang menderu deru itu dan bersandar di dinding kamar. Ia sekilas menatap malas ke sekeliling kamar yang tampak rapi itu. Sudahlah, apa boleh buat, ia harusnya bersyukur karena tante dan om nya mau menanggungjawabi dirinya dengan di titipkan nya dia disini. Kalau sempat joyi tinggal sendirian dirumah besar tante nela, pasti joyi ketakutan. Apalagi kata om rangga penunggu rumah itu anak kecil yang suka menampakkan dirinya di dapur.
Ihh, tiba tiba joyi bergidik sendiri, ia sebenarnya tak begitu percaya bualan om rangga itu.

*****
"tante aku bantu ya?"ucap joyi menghampiri tante eka yang sedang duduk di sofa sambil memotong tangkai tangkai mawar yang panjang itu, nantinya mawar putih itu akan diletakkan di vas kristal berair.
"ohh. Kamu gak usah repot repot, sayang
.."jawab tante eka tersenyum.

Joyi menggeleng, "gak apa apa kok tante, aku harus bantu tante. lagipula aku pernah memelihara mawar sama mama."balas joyi.
Tante eka tersenyum dan ia menyerahkan setangkai mawar putih panjang beserta gunting kecil ketangan joyi.
"kamu potong sampai sini ya?"titah tante eka menunjukkan batas yang harus joyi potong.

"disini, tan?"tanya joyi mengarahkan ujung gunting itu ke batas yang telah ditunjuk tante Eka.
"benar. Ayo potong, anak pintar.."cetus tante eka.
Joyi tertawa kecil, "anak pintar? Ahh, jangan gitu donk, tante. Aku jadi malu.."kata joyi lalu memotong tangkai itu.

"ma?"ujar gavin yang duduk disofa lain. tapi tante eka tampak tak menghiraukan panggilan gavin dan wanita itu malah sibuk mengajari joyi dengan mawar mawar itu.
Gavin tertawa sumbang, "mama?"ujarnya lagi.

"ada apa gavin? Kalo udah selesai makan malam nya, kamu harus tidur sana.."ucap tante eka tanpa menoleh sedikitpun pada putra tampannya itu.
"joyi suka mawar?"tanya tante eka penasaran.
Joyi mengangguk tersenyum, "iya, tante. Apalagi mawar putih."jawab joyi singkat.
Tante eka menjentikkan jarinya, "kalo gitu selera kita sama donk, sayang.. Tante juga suka mawar putih, oke, kalau gitu kapan kapan kita ke floris ya."cetus tante eka antusias.

Joyi mengerutkan dahinya didepan tante eka, "mau ngapain, tan?"tanya joyi.
Tante eka merangkul lengan joyi dari belakang, lalu membawa gadis mungil itu Ke dalam pelukannya. "kita bakal borong semua mawar putih, joy.. Ohh, seneng nya!"
Gavin seketika terpelongo melihat peristiwa itu, mama nya tengah memeluk joyi seperti putri kandung sendiri. Bahkan putra nya yang tengah duduk didepan nya pun tak dipedulikan. Sepertinya, mamanya itu memang suka punya anak perempuan.

UNDER RAIN (FF kao jirayu dan nattasha nauljam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang