PROLOG

4.3K 123 0
                                    


" Alif Laam Miim. Telah dikalahkan bangsa Rumawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman. "

(QS. Surah Ar-Rum : 1-4)

Istanbul pada mulanya adalah sebuah Kota yang disebut Konstantinopel milik kerajaan Bizantium, Romawi. Kota ini terekenal sangat menawan dan terdapat beberapa bangunan yang terkenal pada masa itu. Hagia Sophia si Nyonya Mewah, gereja Katholik Ortodok yang penuh dengan desain-desain menawan. Hippodrome, tempat para bangsawan menonton pertandingan gladiator maupun pacuan kuda. Serta banyak lagi yang lain.

Konstantinopel sering membuat iri negara-negara lain. Banyak yang berusaha menaklukkan Konstantinopel tapi kekuatan tembok Theodossian yang fenomenal itu membuat para musuh takluk sebelum sempat menghancurkan tembok tersebut. Tembok itu terkenal sangat kuat dan dirancang dengan sangat baik.

Hingga para akhirnya, Muhammad Al Fatih atau Sultan Mehmet II, berhasil menaklukkan Konstantinopel dengan strategi gemilangnya. Tak ada yang dihancurkan dari kota itu. Muhammad Al Fatih menjaga bangunan-bangunan tersebut. Beberapa bangunan diubah fungsinya dan diperbaiki. Sejak itulah Muhammad Al Fatih mengubah nama Konstantinopel menjadi Islambul atau yang sekarang terkenal dengan nama Istanbul.

***

CERITA CINTA DARI ISTANBULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang