18⭐Curcol-Reno-Orang Asing

65 6 0
                                    

Author's

Dan saat Kara mengendap turun ke dapur, dia berhasil. Lalu...

"Kakak Amel...!"
Seru Tia yang tiba tiba berlari keluar dapur.

"What?! Gi- gimana? Gimana bisa ini dia disini! Mati gua! Angus rencana salju gua" -Batin Kara kesal.

"Mana? Ooh ada Kara.."
Tante Jeni, ibu kandung Tia dan Tio pun datang dari depan.

Bukannya senang, Kara malah keringat dingin.

"Loh, bukannya tante mau ke Riau ya?"
Sapa Kara tetap ramah.

"Nah justru itu nih kak, tante mau nitip Tia sama Tio dulu ya, kata mama udah selesai UN kan?"

"Hm.. Ya.. I- Iyah.. Iya tan! Iya udah kok udah selesai"
Jawab Kara sambil cengengesan panik.

"Eh tante, udah ketemu sama kakak kan ya? Kevin mau pergi dulu ya tante, Kevin ada acara Tour sama temen temen nih tan.."
Tiba tiba Kevin datang dengan rapi dan berpamitan.

"Eh eh mau kemana lu? Kok gua gadiajak"

"Yaelah kak, tadinya gua mau ngajak elu, tapi nanti yang jaga rumah siapa? Kebetulan ada Tia sama Tio kan, rame tuh jadinya ada yang nemenin"
Ucap Kevin cekikikan. Dia langsung melengos pergi setelah berpamitan juga dengan om Wira.

"Sial! Dia udah pergi duluan, Damn it Damn it you !!!!"
Kara benar benar kesal.

"Kara, om sama tante mau berangkat sekarang ya, pesawatnya take off jam 4 sore, om sama tante harus stand by disana"
Ucap Tante Jeni lalu pergi.

"Padahal tadi mau Kara buatin minum dulu tan"

"Nggak usah, tante udah bawa air kok"

"Daah mama... Daah papa.."
Seru Tia dan Tio.

"Anjir ditinggal malah girang anjay "
Kara tidak tau apa yang akan dilakukan.

"Ka Amel.. Main yuk!!!"
Seru Tia.

"Abang, ikut Tia main ama ka Amel yuk.."
Tia mengajak Tio. Uft..

"Ka Amel, Tio ngantuk.."
Ucap Tio

"Yes! Bagus! Kalo ngantuk kan cepet tidur dah kan lu " -Kara kegirangan

"Ih abang, main dulu dong.."

"Ah Tia abang gamau, sana ah "

"Abang ayoook...!!!"
Tia menarik tangan Tio sekuat tenaga.

"TIA! ABANG GAMAU! IH SANAAA!!"
Tio malah emosi, dan tanpa sadar mendorong Tia. Tia jatuh dan menangis.

"Tahe, malah berantem. Nangis kan tu yang satu, gua gatau lah mau diapain lagi ni anak orang" -Kara ngedumel sendiri.

"Hm.. Tio, jadi kakak itu harus bisa ngelindungin adiknya.. Jangan dikasarin.. Ka Amel beliin es krim yuk!"
Kara berubah menjadi baby sitter yang handal.

"Mau..."
Seru mereka senang.

Kara dan kedua anak kembar itu pun berjalan beriringan ke supermarket.

°°°

"Ka Amel Tia mau yang ituuu!"

"Ka Amel Tio juga mau.."

"Iya iya.. Nanti Ka Amel beliin yah "

Kara memborong es krim permintaan Tia dan Tio.

"Please ini berapa lagi harganya nih? Abis duit gua dah.."

"Jadi berapa mbak?"

°Stand by ME° [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang