Dua hari berlalu, kini selesailah UN mereka. Artinya, sebentar lagi Kara akan benar benar pindah.
"Aaa.. Kita pasti kangen banget sama lu.."
"Jangan lupain kita yaa.."
"Inget! Lu kalo libur pokoknya harus kesini.."
Ucap sahabat sahabat Kara saat sedang berkumpul di kantin setelah selesai UN.
"Mana mungkin gue bisa lupain kalian semua.. Iya iya gue janji kalo libur main kesini dah.."
Mereka pun pulang ke rumah masing masing.
°°°
"Mama bilang lusa dijemput"
"Hah?!! Kan gua dah bilang ke mama, gua bakal ikut pindah tapi kasih waktu sebentar!"
"Ya mana gua tau, mama yang telfon"
"Hm.."
"Malah nangis njay"
"Diem lu!"
Kara dan Kevin malah berdebat di ruang keluarga. Kara menangis atas keputusan mamanya.
Kara menelfon mamanya.
"Ma, perjanjiannya cuma kasih waktu sebentar kan? Kenapa jadi dipercepat sih ma?..."
"Maafin mama, tapi papa ada kerjaan mendadak dan harus bawa keluarga, jadi kamu kesini dulu"
"Tapi ma.."
"Hm, gini deh.. Kamu sama Kevin kesini dulu buat 3 hari, dan nanti kamu boleh balik ke jakarta dulu sementara jangan lama lama? Trus kamu beresin barang barang kamu dan pamit sama temen temen, mama kasih waktu sampai pembagian hasil nem kamu karna nanti mama kesana, habis itu kita berangkat yaa "
"Ah iya! Kara setuju! Love you so much mom..."
Sambungan diputus. Kara melonjak senang, itu artinya masih ada cukup waktu. 4 hari lagi ia harus sudah ada di tempat kerja orang tuanya. Orang tua Kara masih di Sukabumi, setelah selesai baru mereka berangkat ke Aceh.
"Gua rasa lu harus minta maaf sama Lenny"
Ucap Kara pada adiknya"Cih? Ngapain? Ngapain gua minta maaf ke orang yang udah berani ngejahatin keluarga gua sendiri?! "
"Hush! Gaboleh kayak gitu lu tuh, dia pasti sakit hati banget lah "
"Yain.."
"Kurang ajar!"
"Situ nge-quotes orang, coba lu minta maaf sana sama kak Reno "
Kara terdiam. Berpikir sejenak. Dan..
"Malah kabur njay!"
Dan Kara malah pergi ke kamarnya. Merenungkan semuanya.
Kring..
Reno call"Ngapain lagi mas? Masih aja nelponin gua, ini udah telfon ke 54 dalam 5 hari, situ gak capek? Mending telpon pacar lu bang.."
Kara selalu mereject telpon dari Reno. Hingga ia ingat sudah ke 54 kali Reno menelponnya. Karena Kara masih punya perasaan, Kara mengangkatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
°Stand by ME° [COMPLETED]
Ficção Adolescente"Kemanapun kamu pergi bahkan menjelajah dunia sekalipun, Tetaplah Bersamaku." Itulah janji yang terus terucap setiap harinya. Setiap waktunya. Membuat mereka tetap terus terikat erat antar Jiwa. Hingga suatu hari. Karena pekerjaan orang tua menyebab...