19⭐Sepupu Paling d'best!

70 6 0
                                    

"Yah tante, padahal Kara masih mau main sama Tia sama Tio.."

"Iya iya.. Tante janji nanti kalau ada waktu, tante ajak kesini lagi deh"

"Yaudah deh tan, daah"

Kara menatap perginya mobil om dan tantenya melaju menjauh dari rumahnya. Entah mengapa ia mulai kesepian. Sepupu yang tadinya menyebalkan, berubah menjadi yang paling asik.

"Yah, sepi dah, kaga ada yang curcol lagi ahahah masih kecil yak padahal"
Gumam Kara sambil tertawa kecil.

"Kalo di itung itung, sepupu gua banyak amat yak, ini kembar, terus ada adek kakak, terus ada yang tiga, dan masih banyak lagi. Uwaw!"
Tambahnya menghitung saudara saudaranya.

Keluarga Kara memang keluarga besar. Ayah nya memiliki adik perempuan, ya tante Jeni tadi itu. Anak tante Jeni, Tia dan Tio si kembar yang ucul.

Mamanya, memilili kakak perempuan yang anaknya ada tiga, dua laki laki dan satu perempuan. Umurnya, anak laki laki pertama 20 tahun, yang kedua perempuan umurnya 19 tahun. Dan yang ketiga anak laki laki umurnya 17 tahun.

Lalu, mamanya juga memiliki adik laki laki yang anaknya ada dua sama seperti mamanya Kara. Yang pertama perempuan umurnya 14 tahun, dan yang kedua laki laki umurnya 12 tahun.

Kara cenderung lebih dekat dengan anak perempuan dari adik mamanya. Namanya Diana Zikta. Kalau jalan jalan, Kara lebih sering mengajak Diana karena usianya dekat dan jarak rumahnya juga lebih dekat.

"Bosen saya teh inih"
Ucap Kara yang sedang terduduk di pinggiran kasur kamarnya menatap handphone nya yang sangat sepi.

"Ah gua ajak jalan Diana aja!"
Batinnya senang.

Calling Diana

Halo? Kenapa kak?

Din, jalan yuk, ada acara gak?

Wah kebetulan nggak ada kak

Oke, sejam lagi berangkat yass

Sip kak!

"Yes! Jalan juga gua akhirnya.."
Ucap Kara kegirangan.

Dia memilih setelan baju panjang berwarna putih dengan rompi pastel dan celana jeans panjang.

Tak lama, Kara berangkat.

°°°

"Din!"

"Eh kak, sorry nih nunggu lama"

"Santuy ilah.."

"Kita mau kemana kak?"

"Nongkrong di tempat makan aja gimana?"

"Hm.. Boleh deh"

Mereka langsung jalan ke tempat makan.

"Din, gua mau cerita dah"

Kara menceritakan semua yang dialaminya akhir akhir ini. Kara percaya pada Diana, karena sudah bertahun tahun dia dekat dengan Diana.

"Tuh kan kak! Lu sih gua bilangin batu! Kevin, sahabat sahabat lu, gua, semua udah bilangin, PLEASE PEKA!"

"Gua bukan masalah itunya Din,.."

°Stand by ME° [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang