Author's
1 bulan kemudian~
"Wuhuuuu"
Kini, Kara dan teman teman SMA nya merayakan kelulusan mereka.
"Kara.. Berati abis ini kamu ke Jakarta dong??"
Tanya Zahra"Iya.. Aku mau liburan disana dulu.. Paling buat 1 atau 2 bulan"
"Hati hati ya.."
"Iya.. Makasiih.."
°°°
"Loh loh? Ma?? Loh? Kok? Mama.... Kok kamarnya kosong? Ma.."
Teriak Kara yang terkejut melihat barang barang berupa foto dan yang lainnya sudah kosong"Mama... Kok kosong ma???"
Kara panik, namun tidak ada yang merespon"Kevin... Papa... Mama..."
"Haloo... Kalian dimana..."
Kara panik dan takut. Karena tidak ada orang sama sekali di ruangan.
"SURPRISE....!!!"
Kevin, mama, dan papa Kara keluar dari balik pintu. Mereka mengadakan kejutan untuk Kara. Karena ini adalah ulang tahun Kara yang ke 18 tahun. Bukan hanya keluarga, tetapi, juga ada Zahra.
"Makasiihh semuanyaa..."
Kara menangis terharu.Zahra memberikan kado berupa gelang bertuliskan friend dan dibaliknya ada tulisan 'Tali sahabat dari Aceh' Dan ternyata, Zahra juga memakai gelang yang sama.
"Makasih Zahra.. Udah nemenin selama di Aceh, udah ngajarin banyak hal.."
"Iya.."
"Nih.."
Tiba tiba Kevin menyodorkan kardus yang terbungkus kado, sebesar kardus aqua"Apaan nih? Gede banget.."
"Buka aja coba.."
Kara membuka kardus itu perlahan.
"WOAAAA KEVIN!!! COKLATNYA BANYAK BANGEET.... MAKASIIIHHH!!!"
Kara memeluk adiknya erat. Kevin memberikan Kara coklat batangan sebanyak 18, tepat seperti umur Kara saat ini."Papa sama mama juga punya kado buat kamu.."
"Wah.. Apa tuh pa?"
"Ini..."
"Wuhuuu tiket ke Jakarta... Kok banyak banget? Mama papa juga kangen Jakarta ya? Hehehe"
"Emang kamu mau tinggal disana berdua sama Kevin doang?"
Cibir mamanya"Maksudnya?"
Kara kebingungan. Apa maksudnya? Dia hanya berlibur."Kita... BAKAL PINDAH KE JAKARTA"
"WHUAAA....Beneran ma? Wuhuuu!!! Trus 7 tahun lagi?"
"7 tahun lagi di diskon. Kita bakal pindah, kita pulang lagi ke Jakarta"
Jelas papanya"YUUUHHUUU!!! IT'S THE BEST OF MY BIRTHDAY!!!"
Teriak Kara memeluk semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
°Stand by ME° [COMPLETED]
Teen Fiction"Kemanapun kamu pergi bahkan menjelajah dunia sekalipun, Tetaplah Bersamaku." Itulah janji yang terus terucap setiap harinya. Setiap waktunya. Membuat mereka tetap terus terikat erat antar Jiwa. Hingga suatu hari. Karena pekerjaan orang tua menyebab...