Bagian 21

21.4K 1.9K 243
                                    

Bagian 21

"Karena sejatinya, dalam sebuah hubungan tidak ada perpisahan yang berawal dengan baik tanpa masalah. Jika tak ada masalah, lalu kenapa berpisah?"

"Apa yang lo lakukan?"

Sontak aku melepaskan pecahan gelas dari genggamanku. Rasa sakitnya kini baru terasa. Aku menggigit bibir bawahku berharap rasa sakitnya berkurang. Tubuhku lunglai seketika bersandar pada nakas.

"Lo nggak usah ikut campur!"

"Jelas gue harus ikut campur! Gue nggak akan membiarkan lo melukai Prilly sedikit pun."

"Bintang... Bintang... bahkan gue sudah melukainya sejak pertama kita kenal."

"Brengsek!"

BUG!

BUG!

BUG!

"Harusnya gue tahu kalau lo nggak akan sebaik itu!"

BUG!

"Dan seharusnya gue tahu siapa orang yang ada dibalik semua kejadian yang menimpa orang-orang terdekat Prilly!"

BUG!

"Sudah puas? Ternyata lo cukup pintar menyimpulkan secepat ini. Kenapa lo perduli banget sama Prilly? Lo lupa dulu kalian berakhir karena apa? Sebelum gue, lo lebih dulu menyakiti dia!"

"Sialan!"

"CUKUP! Bintang! Sudah cukup. Ali, lebih baik lo pergi sekarang!" Bintang menghentikan tangannya yang sudah melayang hampir mengenai rahang Ali.

"Pergi? Kamu nggak lihat, mantan kamu tadi marah gara-gara aku menyakiti kamu? Sedangkan dia nggak berkaca siapa dia sebenarnya, luka apa yang sudah dia beri buat kamu!"

BUG!

BUG!

BUG!

"Lo itu pengecut! Lo bahkan memilih pergi saat dia membutuhkan lo!"

BUG!

BUG!

"Jangan jadi orang brengsek yang teriak brengsek!"

"Astaga! Apa ini? Ali, sudah!" Aku tak bisa berbuat apapun. Aku hanya bisa menonton saat Vita berusaha menarik Ali yang sedang memukuli Bintang tanpa ampun, bahkan Bintang sama sekali tak melakukan perlawanan.

Setelah melukaiku. Dia justru menambah lukaku dengan mengingatkan aku kembali pada masa laluku. Mengingatkanku tentang luka yang ditinggalkan oleh Bintang. Luka yang sudah berusaha ku sembuhkan dengan tetap menerima Bintang dalam hidupku.

"Minggir!"

DUK!

Mataku membelalak ketika Ali mendorong Vita. Seperti baru tersadar kalau Ali berkali lipat lebih kejam saat emosi menguasainya. Bahkan dia terlihat seperti orang yang tak punya hati. Ini tidak bisa dibiarkan, atau Bintang tak akan selamat.

Psychopath Boyfriend [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang