"Jennie sayang.. maafkan paman tidak sempat menemanimu berkeliling siang tadi. Ada beberapa hal yang harus diselesaikan saat itu juga." Jennie lagi-lagi hanya mengendus mendengar pamannya.
"Wow, jadi aku bukan 'hal itu' lagi, melainkan sudah berubah kembali menjadi Jennie sayang?" sindir Jennie.
"Kau ingin diperkenalkan pada staff kalau dirimu adalah Jennie Kim, ponakanku? Semua terserah padamu sayang, tapi kau harus tau, begitu ibumu mendengar kau ada di Korea, aku tak bisa membantumu."
"Ya ya ya aku paham. Jadi dimana aku harus tidur? JANGAN DI RUMAH PAMAN OK?!"
"Sayang, aku punya 2 anak kecil di rumah dan aku tak perlu dipersulit dengan kehadiranmu. Kemarilah!" Pria itu menyerahkan kunci apartment dan mobil pada Jennie.
"As expected! Pamanku kaya raya hahahaha aku bisa tinggal disini selamanya!" Jennie tertawa riang.
"Tidak. Kau harus kembali. Aku tak bisa membayangkan expresi ibumu saat dia tahu kamu mangkir dari pertunanganmu bahkan meninggalkan perus-" belum selesai pria itu berbicara, jennie menghentikannya.
"ssst! Aku tahu apa yang sedang aku lakukan paman! Thank you anyway for your hospitality!" potong jennie.
"Baiklah. Ngomong-ngomong, nanti malam ada acara perusahaan di NB3(*), mungkin kau akan tertarik?"
"Nah, no thanks. I don't party with random peeps." Tolak jennie.
"Tentu saja tidak, itu perayaan 13 tahun karir solo Jiyong. Tapi kalau kamu menolak yasudah?"
"U SHOULDVE TOLD ME BEFORE!! Tentu saja aku akan datang paman! Text me the place! See you tonight!" Jennie bergegas menuju mobil barunya. Semua berjalan sesuai dengan keinginannya!
Jennie menatap bayangannya di cermin. "Perfect!"
Wanita itu dibalut dress mini hitam. "Okay Jennie, lets just get lost tonight!" serunya sambil menyelipkan helaian rambut di balik daun telinganya.
Wanita itu tersenyum saat ia mencium bau alcohol yang menyengat sebelum ia menginjakkan kaki dalam club malam itu.
Malam ini, pamannya menutup club itu hanya untuk tamu undangan YG entertainment saja. Ohya, Pamannya Jennie itu adalah Yang Hyun Suk or the YG himself. Itulah sebabnya Jennie sancta dekat dengan Jiyong.
Jennie bergegas memasuki bangunan itu dengan sepasang heels 15 cm di kedua kakinya. Ia sedang mencari wajah yang ia kenal. Ia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan orang-orang yang ia rindukan. Saat Jennie sedang sibuk mencari orang yang ia kenal, seseorang memeluknya dari belakang. Jennie langsung terlompat dan menoleh ke belakang.
"Jiyong oppa!" pekik Jennie. Tanpa sadar semua mata tertuju pada mereka berdua saat ini.
"Baby girl! Kau sebaiknya pulang dan ganti baju, ini terlalu pendek!" omel Jiyong
"Hell nah! I look great in this" Jennie tertawa.
"You really do, baby. Sampai semua pria di club ini menatapmu tanpa berkedip!" Jiyong memang overprotektif
"Well, let them enjoy the view then! Anyway! Oppa kenapa gak bilang ini 13th anniversary of your solo career duh!"
"Hanya perayaan biasa, tak ada yang special. But thank you mother earth, malam ini ada seorang Jennie Kim di perayaan ini!" Jiyong tak bisa menahan senyumannya. "Follow me, the other guys must be thrilled to see you !" Jiyong menarik tangan Jennie menembus keramaian menuju meja VIP.
"Attention, guys and girls. LOOK WHOS COMING TONIGHT?! ITS JENNIE KIM!" teriak Jiyong memerkenalkan adiknya kepada sekelompok orang!
"OMO!!!" Park Bom langsung berdiri dan melompat. Wanita itu langsung memeluk Jennie erat. "Jennie ahhh. Ini benar-benar Jennie Kim???" Park Bom hampir menangis saat ia memeluk Jennie.
"UNNIEEEEEEE!! I MISS YOU SO BAD!!" Tak kalah kencang, Jennie membalas pelukan Bom.
"Noona, kurasa kita harus bergantian untuk memeluk anak ini, karena aku juga sangat merindukannya." Ucap seseorang
"YOUNGBAE OPPA!!!!" pekik jennie saat ia melihat seseorang yang ia rindukan juga.
"Ohh my kitten now is a beautiful cat!!" Youngbae memeluk Jennie.
"Pssst oppa, someone doesn't look happy to see us now.. Is that your girl?" bisik Jennie.
"Oh! Right I forgot it. Hyorin babe, this is jennie aka Bigbang's favorite little sister _ " "excuse me but she's Our favorite little sister too!" Park Bom, Sandara, Chaerin, dan Minzy meneriakkan hal yang sama juga. "okay-okay, intinya Jennie Kim adalah gadis kecil favorit kami!"
"Hai unnie! Youngbae oppa sangat beruntung memilikimu!" Jennie mengedipkan matanya.
"I miss you guys so much! Tapi aku harus pergi sekarang! Cant wait to mingle around here. Psst, You guys are too old for me" jennie tertawa " I'll see you around Oppadeul, Unniedeul! Byeee"
Semua orang di meja itu tak bisa menahan senyuman mereka melihat tingkah Jennie. Gadis kecil yang mereka kenal sudah menjadi wanita yang cantik.
"Ya! Baby girl! Don't sleep around okay?!" Pekik Jiyong dari tempat duduknya.
"I cant guarantee that Mr. Naggy!" Jennie menjulurkan lidahnya lalu berjalan meninggalkan meja VIP.
"Apakah kita setua itu?" Tanya Daesung.
"HELL NAH OPPA!" Jawab Chaerin "Shes just too young for us" lanjutnya. Lalu seisi meja itu tertawa, kecuali Jiyong. Obviously duh. The Naggy and Overprotective Big Brother. Hahahaha.
Di sisi lain Jennie mulai menata apa saja yang akan ia lakukan dalam otaknya. 'okay first of all, lets get drunk' ucap jennie dalam hati. That woman literally chug in 5 glasses of heavy liquor and again, little did she know, someone is eying her.
Jennie beranjak dari bar dan mulai menari di tengah club bersama orang-orang lain. Dan untuk kesekian kalinya Jennie terkaget karena seseorang meletakkan kedua telapak tangan di pinggang rampingnya. Jennie memutar badannya. 'ohh he's hot' ucap Jennie dalam hatinya. Ia tersenyum pada pria itu lalu berbisik "You are lucky. I'll give you a round of dancing and we'll see if we can have another round somewhere else" Pria itu hanya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTI HEROINE - Kim Hanbin / Jennie Kim (21+)
FanfictionJennie Kim memang bukan pemeran utama dalam pertunjukan hidup seorang Kim Hanbin. Dia hanyalah pemeran sampingan namun tanpa ia ketahui perlahan menjadi seorang antagonis.