ANTI HEROINE - Kim Hanbin / Jennie Kim (21+)

chapter 16

Hanya dalam 5 tahun, banyak perubahan besar yang mengguncangkan duniapermusikan Korea.

Kini ada dua poros solar yang dikelilingi alam semesta.

Kwon Jiyong, asset negara yang sangat diagungkan, memilih untuk mendirikan agency baru yang menaunginya bersama empat member BigBang lainnya. Bukan hal yang mengagetkan bagi Korea Selatan, he's G-Dragon after all.

Poros lainnya, tak lain adalah Kim Hanbin. Semenjak album solonya yang membuat seluruh dunia menjadi tertarik tentang dirinya, apapun yang Hanbin kerjakan menjadi sesuatu yang besar. Gossip-gossip beredaran tentang dirinya. Semua orang ingin mengetahui apa yang sedang Hanbin lakukan.

Semua perhatian yang diberikan sekelilingnya membuat Hanbin muak. Ia benci harus berpura-pura tersenyum saat wartawan menanyakan tentang kehidupan pribadinya.

"Apakah ada yang berubah dari seorang Kim Hanbin saat My Dear menuai kesuksesan dari seluruh dunia?" tanya seorang wartawan.

"Kim Hanbin tidak berubah. Ia sudah lama tidak ada setelah semua orang mencoba mengusik kehidupan pribadinya. Lagi pula, bukankan B.I lebih menarik?" Jawab Hanbin enteng. Semua YG staff membelalakkan mata mereka saat mereka mendengarkan jawaban Hanbin. Mereka tak percaya dengan pendengaran mereka saat ini.

"Jelaskan saja padaku. Aku tak akan memarahimu jika kau memberikan alasan yang masuk akal tentang kekacauan ini, Kim Hanbin!" ucap Hyunsuk geram.

"Kau harusnya membentakku, mengumpat di depan wajahku, mengancamku, hyung. Ada apa dengan reaksi membosankan seperti ini? Bukankah kau sangat senang memarahi artismu?" Hanbin sama sekali tidak bergeming.

"Jelaskan saja, Kim Hanbin." Hyunsuk memperingati Hanbin untuk kedua kalinya.

"Bukankah jawabanku sendiri sudah sangat jelas? Tidak ada Kim Hanbin saat ini. Bahkan bagimu, B.I adalah prioritas utama kan? Tak perlu khawatir, hyung. Aku tahu diri. Aku akan melakukan semua hal yang kau inginkan dengan benar, membawakanmu uang yang berlimpah. Terbang ke ujung dunia adalah hal mudah."

"Hanbin!"

"Sama kan dengan produk kalian sebelumnya? G-Dragon? Ahh... aku juga akan mundur dari lingkaranmu seperti yang dilakukan Jiyong hyung saat YG sudah menciptakan produk baru yang bisa membuatnya bertahan." Kim Hanbin meninggalkan Hyunsuk sendirian di ruangannya. Pria itu merasakan kepalanya sangat pusing. Ia sudah terlalu tua untuk menghadapi Kim Hanbin. Apapun itu, Hyunsuk harus melakukan sesuatu agar ini tidak memengaruhi kondisi psikis Kim Hanbin. Ia tak ingin melihat reaksi negative dari public tentang hal ini. Meski terlihat seperti tidak peduli, Hyunsuk tahu bahwa setiap hari Kim Hanbin membaca satu per satu komen negative tentangnya. Tidak ada hari dimana Hanbin melewatkan cacian netizen.

Tak banyak orang yang tahu apa yang dilakukan Kim Hanbin selain bermusik. Percintaan? Tidak, Hanbin tidak melakukannya, lagi. He loves girls. Tak susah bagi Hanbin untuk memuaskan dirinya. He's B.I dan tak ada orang yang menolak seorang B.I. Well, mungkin ada dua orang yang pernah melakukan ini, tapi Hanbin belajar dari 'kesalahannya' yang menjual jiwa raganya untuk perempuan.

To fall in love and commit in a relationship is a previllage for Kim Hanbin.

Kim Hanbin, maniak wanita. Setidaknya itu yang selalu Jiwon katakan pada Hanbin lima tahun terakhir ini.

"Semua orang berpikir bahwa aku adalah maniak wanita dan kau adalah seorang pria lembut yang puitis, Kim Hanbin. Kau membodohi semua orang." Ucap Jiwon yang sedang bersama dengan Hanbin dalam studio.

"Well, mereka tidak salah tentangmu hyung."

"Ya! I am a faithful man! Aku sangat setia dengan Chae! Mereka tentu saja salah, Kim Hanbin!" Jiwon meronta dengan suara seraknya sedangkan Hanbin hanya bisa tersenyum. "Kapan kau akan berhenti, Kim Hanbin?" nada Jiwon berubah menjadi serius saat ini.

"Berhenti apa?" tanya Hanbin bingung.

"Berhenti mencarinya di antara wanita wanita yang kau tiduri."

"Aku tidak mengerti maksudmu, hyung. Aku tak pernah mencari Hayi. Kami kini berteman baik-baik saja. Hayi sudah bahagia dengan Dean dan aku baik-baik saja kan?" jawab Hanbin dengan datar.

"Oh cut the crap Hanbin! Kau tahu aku sedang tak membicarakan Hayi saat ini. Wanita itu. Dia. Kau tahu dia akan ada di Swiss saat kau melakukan konser disana kan?" Jiwon menatap Hanbin lekat-lekat.

"Aku tidak mengerti hyung." Hanbin masih menolak untuk membicarakan hal ini.

"Terserah padamu, tapi aku berharap jika kaubelum bisa berdamai dengannya, setidaknya kau bisa berdamai dengan dirimuterlebih dahulu, Hanbin. I only wish you happiness, because you deserve it."