Malam ini, Kim Hanbin kembali membuktikan kejeniusannya dalam bermusik. Terlalu banyak orang yang memandangnya sebelah mata. Terlalu banyak orang yang menginginkan dirinya menjadi G-Dragon.
Malam ini, dapat dipastikan tak akan ada satu orang pun di Korea Selatan yang tak mengenal Kim Hanbin. Tak akan ada satu orang pun yang memandangnya sebelah mata. Tak akan ada lagi.
Dentuman music memenuhi ruangan gelap yang berkabut asap rokok. Bahkan dengan semua kebisingan tempat itu, Hanbin merasa kesepian. Semua orang berkumpul merayakan kesuksesan album solonya, tetapi mengapa Hanbin tidak merasakan kebahagiaan itu?
Korea Selatan memujanya karena lirik sentimental yang dibuatnya. Mereka menganggap Kim Hanbin adalah seorang yang puitis. Hanbin tidak mengerti mengapa orang-orang mengartikan liriknya sebagai sesuatu yang indah saat ia merasa tak bernyawa saat menulis lagu itu.
Satu bulan sebelum waktu perilisan album solonya, Kim Hanbin menggemparkan seisi YG Entertainment dengan mengganti seisi tracklist albumnya. Yang Hyunsuk tak tahu apa yang merasuki Kim Hanbin. Semua persiapan yang ia lakukan selama tiga tahun berubah begitu saja.
Satu minggu, waktu yang Hanbin butuhkan untuk membuat delapan lagu baru yang menggantikan tracklist sebelumnya. Satu minggu mengurung diri di dalam studio. Satu minggu yang diisi dengan pertanyaan, kemarahan, kekecewaan dan kerinduan. Satu minggu yang mampu meremas habis isi hatinya.
Tak ada koreografi rumit dalam album ini. Tak ada instrument music yang mencengangkan dalam album ini. Yang ada adalah Kim Hanbin, seutuhnya.
"Hey." Kim Hanbin langsung memutar kepalanya ke arah suara yang ia kenal.
"Jangan salah paham. Aku masih membencimu yang membuat kerja kerasku terbuang begitu saja." Jennie Kim berdiri di hadapan Kim Hanbin. "Selamat untuk albummu. Kau hanya membutuhkan dirimu untuk mendapatkan semua kesuksesan ini. Impressive." Hanbin tahu kalau Jennie sedang tidak memujinya. Wanita itu masih membencinya.
"Jennie.."
"Sepi kan? Kau tak merasakan apapun tentang albummu kan?" Tanya Jennie. "Aku kenal seseorang yang dengan bodohnya menjual jiwa raganya untuk mencintai wanita juga sepertimu. Pria yang patah hati. Pria yang menulis lagu tentang cintanya yang tak pernah terjadi. Mirip denganmu kan?"
Hanbin masih terdiam.
"You should know better, Kim Hanbin. Kau adalah salah satu dari orang-orang yang memiliki segalanya, tetapi hati seorang wanita. Berhenti bertindak bodoh. You can't have everything in this world."
"Kau baik-baik saja selama ini?" Hanbin akhirnya bersuara.
"Tentu saja. Kenapa aku harus tidak baik-baik saja, Kim Hanbin?"
"Kau benar. Aku yang bodoh." Hanbin tertunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTI HEROINE - Kim Hanbin / Jennie Kim (21+)
FanfictionJennie Kim memang bukan pemeran utama dalam pertunjukan hidup seorang Kim Hanbin. Dia hanyalah pemeran sampingan namun tanpa ia ketahui perlahan menjadi seorang antagonis.