Kring...kring...kring
Yeoja cantik itu terbangun mematikan alarm yang membangun kan tidurnya dan menoleh ke arah sahabat di samping nya yang tertidur lelap.
"Irene" Yeoja itu mengguncang - guncangkan tubuh sahabat nya.
"Eung.."
"Hei bukannya kau mengambil cuti untuk menikmati tahun baru?"
"Ya memang, selama aku di Kanada aku tidak terlalu banyak berlibur. Apalagi aku harus bekerja di perusahaan"
"Itu kan perusahaan appa mu, kau bisa meminta libur lebih banyak" yeoja itu merapihkan selimut di kasur.
"Meski demikian aku tidak terlalu nyaman untuk libur Wen"
"Kau ingin berlibur ke luar negeri?" Tanya Wendy.
"Kurasa begitu"
"Kemana?"
"Sepertinya aku akan pulang ke rumah ku di Seoul, aku merindukan suasana di sana"
"Kapan kau ingin ke sana? Aku juga akan menetap disana setelah ini. Karena aku akan bekerja di sebuah perusahaan besar di Korea Selatan" Wendy berjalan ke arah kamar mandi.
"Mungkin lusa aku akan ke sana, kalo begitu kita bareng saja"
"Hm baiklah, aku akan memesan tiketnya" Wendy menutup pintu kamar mandi.
***
"Sehun-ssi, meeting minggu ini sudah selesai. Saya meminta anda untuk menandatanganinya"
Namja tampan berambut hitam itu, sibuk berkutat dengan berkas yang ada di hadapannya. Sesekali ia mengangkat telepon dari kekasihya yang tampaknya lebih sibuk menghubunginya terus - menerus.
My baby Incomming Call..
"Ya sayang?"
"Sehun-ah kapan kau libur? Aku ingin kita berlibur ke Pantai"
"Ini sudah kuurus sayang, nanti aku kabarkan lagi oke?"
"Hmm, baiklah kutunggu kabar mu baby"
Sambungan telepon diseberang sana terputus, namja itu menaruh ponsel nya di meja dan menghela napas. Sungguh berat pekerjaanya ini meski mengurus perusahaan ayahnya sendiri dan akan menjabat sebagai direktur perusahaan. Kebanyakan namja seumurannya masih ingin bebas menikmati hidup namun beda dengan seorang Oh Sehun yang sibuk dengan pekerjaannya, bukan keinginannya seperti ini namun ini lah yang ia harus kerjakan.
Namja itu menatap kosong ke arah berkas - berkas yang sudah selesai ia tanda tangani, entah mengapa terbesit bayang yeoja kecil di masa lalu nya, Sehun tahu itu tapi ia tidak bisa mengetahui lebih jelas siapa yeoja kecil yang berputar di pikirannya akhir - akhir ini, sangat mengganggu pikirannya ia selalu mengabaikan hal itu ketika ia berusaha menganalisis dalam ingatannya yang tersisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR SEHUN✔️
Fanfiction[SOME PRIVATE CHAPTER] [PROLOGUE - EPILOGUE] Written by lea Tentang percintaan, persahabatan dan sebuah keegoisan di dalam hati masing - masing, kita tak pernah bisa menilai seberapa besar perjuangan seseorang untuk mendapatkan cintanya, untuk meya...