LUKA

1.9K 218 86
                                    

Taehyung merenggangkan otot tubuhnya yang terasa kaku, entah sudah berapa lama dia duduk di depan komputernya, namun yang pasti matanya sudah terasa lelah dan perih. Dengan gerakan perlahan Taehyung memutar lehernya kekiri dan kekanan, kedua matanya terpejam merasakan syaraf-syaraf yang bereaksi.

Setelah merasa lebih baik, Taehyung pun bersiap untuk kembali melanjutkan pekerjaannya. Namun smartphone-nya yang tiba-tiba bergetar menarik perhatiannya. Dia pun mengambil smartphone berwarna hitam yang sejak awal tergeletak di atas meja belajarnya untuk melihat siapa yang menghubunginya.

Kedua pupil Taehyung melebar saat melihat nama Jin muncul di layar smartphone-nya, dan tanpa pikir panjang segera menekan tombol hijau. "Nee, Hyung?" ucapnya antusias. Melupakan rasa lelah yang dirasakannya tadi.

"Taehyung-ah, kau sedang sibuk hari ini? Aku membuatkanmu cheesecake..."

Suara Jin dari seberang telepon itu terdengar bagaikan alunan melodi indah bagi Taehyung.

"Benarkah?!" ucap Taehyung bersemangat.

"Emm, ayo kita bertemu," ucapan Jin menggantung. "Itu pun jika kau sedang tidak sibuk," lanjutnya malu-malu.

"Aku sama sekali tak sibuk Hyung!" Taehyung berbohong. Sebenarnya dia memiliki proyek tugas yang harus selesai sebelum lusa. Tapi terkutuklah tugas itu! Seokjin lebih penting.

"Benarkah?" Jin memastikan.

"Tentu, Hyung." Taehyung masih berbohong.

"Baiklah..." kalimat Jin menggantung. Jin terdengar menarik nafas dalam sebelum akhirnya melanjutkan kalimatnya. "Taehyung-ah..."

"Nee, Hyung?"

"Apa kau keberatan jika aku datang ke apartemen-mu?" pertanyaan Jin yang tiba-tiba membuat Taehyung hampir saja terkena serangan jantung.

"Kau ingin datang ke apartemenku, Hyung?" Tanya Taehyung tak percaya.

"Um..." jawab Jin singkat. Namun entah kenapa Taehyung bisa membayangkan Jin yang sedang tertunduk malu dengan semburat merah di pipinya. "Jika kau tidak keberatan..."

"Tentu tidak Hyung!" timpal Taehyung antusias. "Aku akan segera mengirimkan alamatnya," lanjutnya masih dengan nada antusias.

"Terimakasih Taehyung-ah," timpal Jin dengan nada manis.

"Kapan kau akan datang Hyung?" Tanya Taehyung kemudian.

"Aku harus pergi kesuatu tempat terlebih dahulu," kalimat Jin menggantung. "Mungkin nanti malam. Apa kau keberatan?"

"Tentu tidak, Hyung."

"Baiklah, kalau begitu sampai jumpa nanti malam."

"Sampai jumpa, Hyung."

Jin pun memutus teleponnya. Menyisakan Taehyung yang kini sedang melompat-lompat bahagia. Namun begitu meningat jika dirinya masih memiliki tumpukan sampah bekas makanan dan beberapa piring kotor, Taehyung pun segera bergegas untuk membersihkannya. Ini adalah pertama kalinya Jin mengunjungi apartemennya, dia tak bisa membiarkan tumpukan bungkus mie instan menjadi hal pertama yang Jin lihat.

ALWAYS ON THE RUN [Taejin] [Jinkook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang