The Two of Us (Clean Version)

1.9K 167 154
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


街を今傘もささずに宛てもなくて。そして、凍えそうな雨にまた泣きそうな夢をただ失くさないように片寄せあった二人。」

"Machi wo ima kasa mo sasazu ni ate mo nakute. Soshite, kogoesou na ame ni mata nakisou na yume wo tada nakusanai youni kata yoseatta futari..."

.

.

.

"Right now, passing through the town without opening the umbrella. Having no destination. And then, in the midst of frozen rain we just don't want to lose the se weeping dreams anymore. Two of us, getting close to each other..."

-Aimer : Stars in the rain-


Jin berjalan menuju halte bus terdekat di area apartemen Taehyung dengan langkah yang terasa mengambang. Dia lalu duduk di bangku halte yang membeku sambil mendekap tas jinjing berisi kotak cheesecake. Kedua matanya sembab akibat air mata yang tak berhenti mengalir semenjak dia meninggalkan apartemen Taehyung.

Saat itu jam masih menunjukkan pukul 17.30, tapi langit sudah mulai gelap dan udara semakin menusuk tulang. Jin mempererat dekapannya pada kotak cheesecake itu, berharap dirinya bisa mendapatkan sedikit kehangatan. Meski dia tahu hal itu tidaklah mungkin, namun tetap saja dia melakukannya. Jin menghela nafas dalam, dan segera menghapus air mata yang tiba-tiba kembali mengalir dari kedua hazelnya, membasahi pipinya yang memerah karena udara dingin.

Tak lama kemudian sebuah bus pun tiba dan berhenti di halte tersebut, namun Jin tak menaikinya dan memilih untuk tetap diam di tempatnya. Bus itu pun kembali menutup pintunya lalu kembali melaju, meninggalkan Jin yang masih berharap jika seseorang akan hadir di hadapannya dan menghapus air matanya. Namun semakin Jin mengharapkannya, semakin dirinya sadar jika semuanya itu mustahil.

Jin pun menghirup dinginnya udara sore itu sambil memejamkan matanya. Membiarkan dirinya menjadi bagian dari angin musim dingin yang berhembus lalu menyatu dengan butiran salju yang berguguran kebumi.

"Jin Hyung!" Suara yang terdengar sayup-sayup itu muncul dari kejauhan. Menarik Jin kembali kekenyataan yang dingin.

Jin pun membuka matanya perlahan dan mendapati siluet berwarna hitam dari arah berlawanan berlari kearahnya. Dan saat sosok itu berhenti di hadapannya, tanpa Jin sadari air matanya pun kembali mengalir dari kedua hazelnya.

Sosok itu segera memeluk Jin dengan erat. Membiarkan panas tubuhnya menjalari tubuh Jin yang membeku. "Hyung, maafkan aku..." bisiknya lirih. Kedua tangannya mendekap Jin erat.

ALWAYS ON THE RUN [Taejin] [Jinkook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang