Unintentional Betrayal

1.5K 195 61
                                    

Flashback

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback

Taehyung perlahan membuka kedua kelopak matanya, dan wajah Jin yang sedang tertidur menjadi pemandangan pertama yang dilihatnya. Taehyung sempat terkejut, namun rasa terkejutnya itu segera lenyap dan berganti menjadi kekaguman terhadap keindahan yang tersuguh di hadapanya.

Dia tak ingat apa saja yang terjadi tadi malam. Selain dirinya yang tiba-tiba menangis setelah memakan bubur buatan Jin, lalu Jin yang kembali memeluknya. Dia bahkan tidak tahu bagaimana keduanya bisa berakhir di atas ranjang yang sama. Namun sekarang semua itu tidak penting, yang terpenting adalah bagaimana caranya agar Taehyung bisa menikmati keindahan dari wajah Jin yang sedang tertidur lebih lama.

Dalam diam sorot mata Taehyung menjelajahi setiap inci dari wajah Jin. Jika Taehyung perhatikan, wajah Jin cukup kecil dan berbentuk oval, diperindah dengan garis rahang yang halus untuk ukuran seorang pria. Lalu dari balik surai kecoklatannya, sepasang alis tebal yang rapih memayungi sepasang kelopak mata yang bahkan terlihat begitu indah saat tertutup. Dengan perlahan Taehyung mulai menelusuri hidung mancung Jin, struktur tulangnya yang tinggi berpadu sempurna dengan garis hidungnya yang lurus. Menjadikan side profile dari wajah Jin sangatlah mempesona. Taehyung masih terus menelusuri mahakarya di hadapannya tersebut, hingga tatapannya terkunci pada sepasang bibir mungil nan penuh yang berwana semerah delima.

Tanpa sadar Taehyung menelan ludahnya sendiri. Entah apa yang dipikirkannya saat itu, namun jemarinya mencoba menggapai wajah Jin. Dan ketika jari telunjuknya menyentuh lembutnya bibir Jin, Taehyung tanpa sadar mendekatkan wajahnya pada wajah Jin, seakan keduanya adalah magnet yang saling tarik menarik. Saat wajah keduanya hanya berjarak beberapa senti, Taehyung bisa merasakan nafas Jin yang halus menerpa wajahnya. Hal itu membuat sesuatu di dalam dirinya mulai bangkit.

Jemari Taehyung mengelus bibir Jin lembut seiringan dengan jarak keduanya yang semakin menipis. Dia hampir saja mengecup bibir mungil itu jika dia tidak segera menahan dirinya. Taehyung segera berguling untuk membelakangi Jin, dan menepuk wajahnya kencang. Mencoba untuk mengembalikan kesadarannya secara penuh. Taehyung tak akan bisa memaafkan dirinya sendiri jika dia sampai memanfaatkan keadaan seperti ini untuk memenuhi hasratnya pada Jin. Bagi Taehyung, Jin sangatlah berharga. Maka dia akan memperlakukan Jin dengan penuh penghargaan dan rasa hormat pula.

"Apa yang hampir kau lakukan Taehyung?!" ucapnya pada diri sendiri. Dia pun segera bangkit dari ranjangnya dan bergegas untuk menuju kamar mandi. Sepertinya dia harus mencuci wajahnya agar pikirannya ikut menjadi bersih.

Namun saat Taehyung baru saja hendak berjalan menuju kamar mandinya, perhatiannya teralih pada smartphone miliknya yang tergeletak diatas meja makan. Dia pun memilih untuk mengambil smartphone berwarna hitam itu dan mengeceknya hanya untuk melihat puluhan pesan dan panggilan tak terjawab dari Namjoon.

ALWAYS ON THE RUN [Taejin] [Jinkook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang