ALWAYS ON THE RUN [Taejin] [Jinkook]

Hidden Possession

"I always thought that you are my possession..."
.
.
.

"But the truth is, I am your ultimate possession..."
.
.
.

.
.
.

Jungkook menghela nafas dalam setelah menyadari apa yang baru saja dilakukannya.

Tentu saja membela Hyung-nya dari mulut kotor gadis palsu macam Minah adalah tindakan yang benar, dan Jungkook tak perduli jika ucapannya mungkin menyakiti harga diri Minah. Salah sendiri, suruh siapa dia berani menginjak ekor Jungkook. Toh selama ini Jungkook sudah cukup bersabar, namun kali ini Minah sudah keterlaluan.

Hanya saja, masalahnya ada pada Jin. Meski Jungkook akan merasa sangat senang jika Jin mau mendeklarasikan hubungan mereka pada dunia, tapi Jungkook tak tahu bagaimana tanggapan Jin soal hal itu. Mengingat mereka baru saja berkencan selama satu minggu, dan yang mengetahui soal hal itu hanya orang terdekat mereka. Setidaknya, itu yang Jungkook pikirkan.

"Hah, dasar bodoh..." gumam Jungkook sambil membaringkan setengah tubuhnya diatas meja kafe.

Jimin yang melihat hal itu segera menghampiri Jungkook dan menepuk pundaknya. "Masalah cinta?" Tanya Jimin to the point.

Jungkook mendengus. "Kembalilah bekerja Hyung, atau Suga Hyung akan menendangku keluar dari tempat ini."

Jimin tersenyum jahil. "Eiy, Jungkook-ie. Aku melihatmu merana, bagaimana mungkin aku membiarkannya..."

Jungkook memutar bola matanya, ekspresi wajahnya seakan mengatakan, "terserah kau saja Hyung..."

Jimin duduk disamping Jungkook, memanfaatkan sedikit waktu selama belum ada pengunjung yang datang. "Kau bertengkar dengan Seokjin-Ssi?"

Jungkook mengangkat wajahnya, lalu kembali menenggelamkannya ke meja kafe. "Lebih buruk," Gumam Jungkook.

Jimin mengerutkan keningnya. "Jeon Jungkook! Kalian baru berkencan satu minggu dan kau sudah selingkuh?" Jimin lompat pada konklusi abstrak dan memandang Jungkook tak percaya.