A Gift

1.5K 187 71
                                    

"A gift is an item given to someone without the expectation of payment or return..."

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung mengeluarkan smartphone miliknya. Dia memandangi kontak Jin, namun tak melakukan apapun. Dengan wajah lelah dia menundukkan wajahnya. Mengabaikan perkuliahan yang sedang berajalan, dan memilih untuk tenggelam dalam pikirannya sendiri.

Beberapa hari telah berlalu semenjak insiden Jungkook yang melukai wajah Jin secara tidak sengaja, namun sama sekali belum ada kabar dari Jin. Dan hal itu membuat Taehyung cemas setengah mati. Dia ingin sekali menghubungi Jin dan menanyakan kabarnya. Menghiburnya dan meyakinkan bahwa segalanya akan baik-baik saja. Tapi hal itu urung dilakukannya mengingat janji yang telah dibuatnya dengan Jungkook.

"Apa dia baik-baik saja?" gumam Taehyung. Pandangannya tak terlepas dari layar smartphone-nya yang sudah sejak tadi digenggamnya. Ingatannya tetang bagaimana terlukanya Jin saat mendapat perlakuan dingin dari Jungkook pun kembali muncul di benaknya. Membuat dadanya tiba-tiba terasa sesak.

"Taehyung-ah!" Samar-samar terdengar suara yang memanggil namanya dari kejauhan. Namun Taehyung masih abai, pikirannya masih terfokus pada dunianya sendiri. "Taehyung-ah!" suara itu kembali terdengar, kali ini lebih keras. Tapi Taehyung tetap abai. Terlalu lelah untuk menanggapi apapun yang berada di luar pikirannya. "Yak! Kim Taehyung!" guncangan di pundak lelah Taehyung berhasil menariknya keluar dari lamunannya. Dia mengarahkan pandangannya kearah datangnya suara dan mendapati temannya Park Yoonjae berdiri di samping barisan bangkunya sambil melipat tangan.

"Ada apa?" Tanya Taehyung singkat. Pikirannya masih belum kembali seutuhnya.

Yoonjae mengerutkan keningnya."Ada apa?" dia mengulang pertanyaan Taehyung dengan nada tak percaya. "Ini berapa?" tanyanya kemudian sambil mengacungkan dua jarinya.

"Dua," jawab Taehyung enggan.

"Oke, kau masih sadar." Yoonjae menjentikkan jarinya.

"Memangnya ada apa?" Taehyung masih belum mengerti maksud dari teman sekelasnya itu.

"Taehyung-ah, coba kau lihat sekitarmu." Yoonjae memberikan isyarat pada Taehyung untuk melihat sekitarnya, dan anehnya segera dituruti oleh Taehyung.

Taehyung mengerutkan keningnya ketika menyadari jika kelasnya sudah kosong melompong. Seingatnya dia baru saja memasuki kelas tersebut, namun sekarang kelas berukuran besar yang biasanya terisi puluhan mahasiswa tersebut hanya menyisakan dirinya dan Yoonjae.

"Maafkan aku Yoonjae-ah. Apa kau menungguku?" Taehyung memberikan tatapan minta maaf.

"Hnn. Tadinya aku ingin mengajakmu makan siang bersama." Yoonjae menggembungkan pipinya. "Kau tahu, aku sudah memanggilmu berkali-kali. Tapi kau sama sekali tak meresponku."

ALWAYS ON THE RUN [Taejin] [Jinkook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang