Head or Tail

1.6K 159 334
                                    

"There comes a time in the affairs of man when he must take the bull by the tail

and face the situation."

- W. C. Fields -

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Malam itu angin musim dingin berhembus semakin kuat. Namun kedua insan yang saling mencintai itu tak sedikitpun merasakan dingin semilir angin yang datang dari arah balkon karena tubuh keduanya saling menempel, menghangatkan satu sama lain.

Saat merasakan ada hembusan halus di wajahnya, Jin membuka matanya perlahan dan mendapati Taehyung sedang memandangnya dalam. Dia tersenyum sambil mengelus surai kecoklatan Jin, namun sinar di matanya tak bisa berbohong.

"Taehyung-ah..." Jin mengelus jemari Taehyung yang masih terselip di antara rambutnya.

"Nee, Hyung?" Taehyung masih menatap Jin dalam, sorot matanya seakan berkata jika dia tak ingin memalingkan pandangannya sedetik saja karena dia takut Jin akan menghilang.

Jin menggeleng, membenamkan wajahnya di dada bidang Taehyung. Menyesap aroma tubuhnya yang menenangkan hati gundahnya. "Taehyung masih disini, dia masih disisiku..." Jin terus mengulang kalimat itu di dalam hatinya, meyakinkan jika semuanya akan baik-baik saja.

Melihat Jin yang menyandarkan kepalanya pada Taehyung seperti seorang anak kecil yang mencari kedamaian, Taehyung tak bisa menahan dirinya untuk tak merasa sakit. Dadanya sesak. Namun dia tak ingin merusak sisa dari waktu kebersamaan mereka hanya karena hal bodoh seperti itu. Dia tahu waktunya tak banyak, karena itu dia ingin menikmatinya sebaik mungkin.

"Hyung ..." suara Taehyung yang serak memanggil nama Jin lembut.

"Hnn?"

"Maukah kau memasak untukku besok pagi?" tanyanya tiba-tiba membuat Jin terkejut dan keluar dari persembunyiannya.

Jin menatap Taehyung cukup lama, namun akhinya dia mengangguk."Tentu saja," ucapnya dengan seulas senyuman pahit. Seakan paham maksud dari permintaan Taehyung.

"Aku ingin kau membuatkanku bubur seperti yang waktu itu, Hyung ..." Pinta Taehyung.

"Bubur?" Jin bertanya memastikan.

"Nee..."

Pikiran Jin pun tak sengaja kembali pada kenangan beberapa hari yang lalu di saat Taehyung menangis di pelukannya setelah memakan bubur buatannya. Semuanya terasa begitu hangat, hingga potongan ingatan dari wajah Jungkook yang terluka kembali menghantui hatinya, menyiksanya dengan rasa sesak.

ALWAYS ON THE RUN [Taejin] [Jinkook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang